Batam: Berdasarkan data yang dirilis oleh Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam, pada Kamis, 21 Desember 2023, terdapat penambahan satu kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kota Batam.
Pasien tersebut merupakan seorang pekerja di salah satu perusahaan industri di Batam. Pasien tersebut telah diisolasi dan dirawat di rumah sakit Elizabeth Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Selain itu, terdapat empat orang pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh di Kota Batam dari 15 orang. Mereka telah menyelesaikan masa isolasi dan perawatan di rumah sakit. Sedangkan sisanya isolasi mandiri dan terdapat dua orang pasien COVID-19 yang masih dalam perawatan di rumah sakit di Kota Batam.
Data tersebut menunjukkan bahwa perkembangan kasus COVID-19 di Kota Batam masih terkendali. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi.
Turis WN Singapura Banjiri Batam.
Pantauan di Pelabuhan Batam Center, jumlah turis dari Singapura membeludak. Mereka umumnya datang ke mal di Batam untuk berbelanja. Namun mereka hanya berjalan-jalan sekitar daerah Mall Batam Center, yang kebetulan jaraknya 50 meter dari pelabuhan.
Sedangkan ketatnya pintu masuk ke daerah ini, tidak seperti yang digambarkan banyak pihak. Karena selain pengecekan suhu badan, tidak ada yang istimewa.
Seorang pemilik cafe di kawasan itu mengatakan setiap tanggal 21, turis dari Singapura banyak yang datang. "Biasanya kalau tanggal 21 ramai," kata Ayong, pemilik salah satu kafe.
Ia mengatakan, turis Singapura yang datang ke Batam umumnya berbelanja di mal-mal untuk persiapan tahun baru. "Ada juga yang cuma jalan-jalan saja,"
I Wayang Tariki Wakatibi salah seorang praktisi dunia pariwisata dan dosen Batam Tourism Politeknik (BTP) mengatakan dengan banyaknya turis Singapura yang berkunjung ke Batam,
potensi terpapar COVID-19 di Batam juga meningkat. Hal ini perlu menjadi perhatian serius dari pemerintah Indonesia dan Singapura.
"Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan edukasi kepada masyarakat setempat tentang pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan, serta pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19," katanya.
Dalam meningkatkan pengawasan di pintu masuk Batam, lanjutnya, baik melalui jalur laut maupun udara. Petugas di pintu masuk harus memeriksa suhu badan, serta kartu vaksinasi COVID-19 dan hasil tes COVID-19 terbaru dari wisatawan.
Meningkatkan patroli keamanan di kawasan-kawasan wisata. Petugas patroli harus memastikan bahwa wisatawan mematuhi protokol kesehatan, serta tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum.
"Dan ini yang paling penting adalah meningkatkan edukasi kepada masyarakat setempat tentang pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan, serta pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19," ujarnya.
Streaming