Pemkab Jepara Tetapkan Siaga Bencana Jelang Nataru

Pj bupati saat cek kesiapan menghadapi siaga bencana hidrometereologi. Medcom.id/ Rhobi Shani.

Pemkab Jepara Tetapkan Siaga Bencana Jelang Nataru

Rhobi Shani • 10 December 2024 13:23

Jepara: Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Kabupaten Jepara menerapkan status siaga bencana hidrometereologi. Berbagai bencana yang mengancam di musim penghujan di antaranya banjir dan tanah longsor. 

Status siaga bencana tersebut disampaikan Penjabat Bupati Jepara berdasarkan pada prakiraan cuaca yang dilakukan oleh BMKG dan hasil kaji cepat tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara

Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jepara, Nugroho Isman, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai upaya mitigasi dalam menghadapi bencana hidrometereologi.  

"Kami berupaya melakukan perbaikan tanggul utamanya tanggul yang kritis. Untuk perbaikan tanggul dibantu sak, dikerjakan secara gotong royong oleh masyrakat," katanya, Selasa, 10 Desember 2024. 
 

Baca: Masa Tanggap Darurat Bencana di Pidie Diperpanjang

Ia membeberkan, beberapa titik perbaikan tanggul pada perbatasan di area Kecamatan Kedung yakni Desa Sowan Lor, Sowan Kidul dan Desa Sukodono.  "Selain itu, telah dilaksanakan sosialisasi dan pelatihan-pelatihan juga ada pembentukan desa siaga bencana juga desa tangguh bencana," ungkap dia. 

Sebanyak 11 dari 16 kecamatan di Kabupaten Jepara masuk dalam daftar zona rawan bencana banjir dan tanah longsor saat musim hujan. Potensi banjir itu menjadi salah satu perhatian bersama. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara mencatat daerah rawan banjir yakni Kecamatan Welahan, Mayong, Nalumsari, Kalinyamatan, Kedung, dan Pecangaan. Kemudian Kecamatan Tahunan, Kecamatan Jepara, Bangsri, Mlonggo, dan Donorojo juga teridentifikasi sebagai wilayah rawan banjir.

Sementara Desa yang terdampak banjir beberapa waktu lalu meliputi kecamatan Donorojo di Desa Clering dan Sumberrejo. Kecamatan Kec. Kedung di Desa Sowan Kidul. Sementara di Kecamatan Pecangaan yakni Desa Gerdu dan Desa Kaliombo. 

Selanjutnya Kecamatan Kalinyamatan di Desa Batukali dan Nalumsari yakni Desa Dorang. Kemudian di Kecamatan Welahan ada di Desa Gedangan, Desa Welahan, dan Desa Kedungsarimulyo. Dan Kecamatan Mayong di Desa Mayong Kidul

Selain itu, potensi tanah longsor tercatat di Kecamatan Keling, Kembang, Batealit, dan Mayong. Sementara angin kencang atau puting beliung berpotensi melanda daerah terbuka, meliputi Kecamatan Tahunan, Mlonggo, Bangsri, Pecangaan, Kalinyamatan, dan Kedung.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)