Sekjen PBB Kecam Israel yang Paksa Warga Gaza untuk Terus Mengungsi

Sekjen PBB Antonio Guterres. (EPA)

Sekjen PBB Kecam Israel yang Paksa Warga Gaza untuk Terus Mengungsi

Willy Haryono • 13 July 2024 18:37

New York: Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres meminta pendanaan untuk Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Jalur Gaza dan tempat lain di Timur Tengah, menuduh Israel mengeluarkan perintah evakuasi yang memaksa warga Palestina terus “bergerak seperti bola ‘pinball manusia’ melintasi lanskap kehancuran dan kematian.

Berbicara pada sebuah konferensi donor, Guterres mengatakan UNRWA menghadapi “kesenjangan pendanaan yang besar.”

Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan pada awal konferensi bahwa badan tersebut hanya memiliki dana untuk beroperasi hingga bulan Agustus.

Ia mengatakan kepada wartawan bahwa meski jumlah total penggalangan dana belum diketahui hingga minggu depan, ia yakin akan ada cukup dana baru dalam anggaran tahunan sebesar USD850 juta untuk menjaga UNRWA tetap berjalan hingga akhir September.

Melansir dari The New Arab, Sabtu, 13 Juli 2024, sekitar 30.000 staf UNRWA selama ini telah memberikan pendidikan, layanan kesehatan dasar dan kegiatan pembangunan lainnya kepada sekitar 6 juta pengungsi Palestina di Gaza, Tepi Barat, Yordania, Lebanon dan Suriah.

Dalam beberapa bulan mendatang, Lazzarini mengatakan UNRWA akan mencari dana untuk mempertahankan operasinya hingga bulan Desember—dan untuk permohonan darurat sebesar USD1,2 miliar untuk perang Gaza dan USD460 juta untuk krisis Suriah, yang hanya didanai 20 persen.

Tanpa dukungan finansial kepada UNRWA, Guterres mengatakan, “Pengungsi Palestina akan kehilangan harapan hidup dan harapan terakhir untuk masa depan yang lebih baik.”

Sekjen PBB menyampaikan kata-kata paling kerasnya atas serangan militer Israel yang sedang berlangsung di Gaza, yang telah berdampak pada seluruh populasi pengungsi Palestina.

“Tingkat pertempuran dan kehancuran yang ekstrem tidak dapat dipahami dan tidak dapat dimaafkan – dan tingkat kekacauan ini mempengaruhi setiap warga Palestina di Gaza dan semua orang yang berusaha mati-matian untuk mendapatkan bantuan kepada mereka,” ungkap Guterres.

“Ketika kami mengira keadaan tidak akan menjadi lebih buruk lagi di Gaza, namun ternyata warga sipil malah didorong ke dalam lingkaran neraka yang lebih dalam lagi,” pungkasnya.

Baca juga:  Sekjen PBB Sebut UNRWA ‘Tak Tergantikan' di Palestina

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)