15 Proyek Migas Ditargetkan Onstream Tahun Ini

Ilustrasi blok migas. Foto: Dokumen Kementerian ESDM

15 Proyek Migas Ditargetkan Onstream Tahun Ini

Annisa ayu artanti • 25 April 2024 16:46

Jakarta: Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengakselerasi penyelesaian proyek-proyek hulu migas agar dapat diselesaikan tahun ini.
 
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro menyampaikan, terdapat 15 proyek hulu migas yang akan memberikan tambahan produksi minyak sebesar 46.837 barel minyak per hari (BOPD) dan tambahan produksi gas sebesar 351 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan 192 MT/D LPG.
 
“Kami optimis dengan investasi yang terus meningkat sejak 2021 hingga saat ini, serta semakin masifnya berbagai program serta keberhasilan menjaga fasilitas produksi beroperasi secara optimal, serta selesainya proyek-proyek hulu migas, maka upaya mendorong peningkatan produksi minyak dan gas dapat terwujud," kata Hudi dalam keterangan tertulis, Kamis, 25 April 2024.
 

Baca juga: 

Imbas Covid-19 Masih Terasa di Industri Hulu Migas

SKK Migas sedang mendorong akselerasi

Untuk mendukung keberlanjutan industri hulu migas dalam jangka panjang, Hudi menginformasikan SKK Migas sedang mendorong akselerasi dari setiap penemuan agar dapat segera diproduksikan, termasuk bagaimana agar giant discovery di North Ganal dan Layaran-1.
 
"Ini adalah upaya kami yang tidak hanya mengejar target jangka pendek, tetapi juga memastikan kontribusi industri hulu migas dalam jangka panjang untuk mendukung ketahanan energi dan pembangunan nasional," jelas dia.
 
Selain itu, dia juga berharap dukungan para pemangku kepentingan yang terkait, agar seluruh program seperti reaktivasi sumur, pemboran, well service dan lainnya bisa dilaksanakan semuanya, sehingga tren produksi yang naik lagi bisa dipertahankan sehingga diakhir tahun ini produksi minyak lebih tinggi lagi dari saat ini.
 
Ia mecatat produksi migas pada saat ini telah menunjukkan tren peningkatan, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
 
“Realisasi produksi April 2024 sudah menunjukkan tren peningkatan di angka 581 ribu barel," imbuh Hudi.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)