Demokrasi Memilukan, Pakar Dorong Pembatalan Pemilu

Pakar hukum tata negara Refly Harun/Medcom.id/Theo

Demokrasi Memilukan, Pakar Dorong Pembatalan Pemilu

Theofilus Ifan Sucipto • 20 March 2024 19:16

Jakarta: Pakar hukum tata negara Refly Harun menyoroti kondisi demokrasi yang memilukan di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ada sejumlah langkah untuk memperbaiki kondisi tersebut.

"Mau menyelamatkan demokrasi? Batalkan yang curang dan tidak ada pilihan selain tiga jalur," kata Refly usai berorasi di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Rabu, 20 Maret 2024.

Refly mengatakan langkah pertama melalui hukum dengan menggugat Mahkamah Konstitusi (MK). Kemudian, jalur politik dengan mendorong hak angket di DPR.
 

Baca: Refly Harun Ajak Masyarakat Tolak Hasil Pemilu Curang

"Ketiga, jalur sosial politik. Perubahan bisa terjadi dengan prosedur ini," papar dia.

Refly menyebut masyarakat mungkin tidak bisa mengendalikan konstitusi yang dipermainkan. Namun, publik punya kekuatan besar.

"Kalau masyarakat marah dan teriak seperti ini, maka risikonya besar bila diabaikan," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)