Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. Foto: Dok Kemenkeu
Eko Nordiansyah • 17 August 2025 15:10
Jakarta: Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menilai target pertumbuhan ekonomi 5,4 persen dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026, dapat tercapai jika investasi direalisasikan dengan cepat dan belanja pemerintah dijalankan secara efektif.
Target investasi Indonesia dipatok Rp2.175,26 triliun pada tahun depan, meningkat 14,2 persen dari tahun sebelumnya.
"Kinerja ekonomi tahun depan sangat ditentukan oleh kecepatan realisasi investasi, efektivitas belanja prioritas pemerintah, serta daya beli masyarakat," ujarnya kepada Media Indonesia, dikutip Minggu, 17 Agustus 2025.
Shinta berpandangan APBN ibarat DNA pertumbuhan nasional karena menentukan arah pembangunan sekaligus distribusi sumber daya. Namun, agar perannya optimal, APBN tetap membutuhkan co-factor atau faktor pendukung, berupa sinergi strategis antara pemerintah dan sektor swasta.
Menurutnya, pengelolaan APBN tidak hanya soal menghimpun penerimaan dan mendistribusikan belanja, tetapi juga bagaimana memperkuat basis perpajakan secara berkelanjutan.
Baca juga:
Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,4% di 2026, Ini yang Harus Dilakukan |