F-16 Fighting Falcon milik TNI. (Istimewa)
Riza Aslam Khaeron • 17 August 2025 10:57
Jakarta: Sebagai bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, upacara bendera di Istana Merdeka tahun ini kembali menghadirkan pameran udara yang memukau.
Salah satu sorotan utama adalah penampilan formasi pesawat tempur F-16 Fighting Falcon milik TNI AU yang terbang melintasi langit Jakarta, menyemarakkan suasana upacara kenegaraan dengan atraksi udara yang presisi.
Asal-usul dan Fungsi Multiperan
F-16 Fighting Falcon merupakan pesawat tempur bermesin tunggal yang pertama kali dikembangkan oleh Amerika Serikat. Meskipun awalnya dirancang sebagai pesawat tempur superioritas udara, F-16 berevolusi menjadi pesawat multirole yang mampu menjalankan berbagai misi, mulai dari pertempuran udara hingga serangan darat.
Pesawat ini digunakan secara luas oleh banyak negara, termasuk Indonesia, yang mengoperasikannya dalam berbagai latihan dan misi operasional.
Varian F-16 yang digunakan oleh TNI AU adalah hasil modernisasi dari versi C/D yang dilengkapi dengan teknologi avionik terbaru. Cockpit-nya telah dibekali sistem kendali dan display digital yang memudahkan pilot dalam melakukan manuver dan pengambilan keputusan cepat di medan tempur.
Spesifikasi Teknis F-16 Fighting Falcon
Melansir data dari Bundeswehr Jerman, berikut spesifikasi teknis pesawat F-16 yang digunakan dalam pameran udara:
- Panjang Fuselage: 14,8 meter
- Tinggi Pesawat: 4,8 meter
- Bentang Sayap (Wingspan): 9,8 meter
- Berat Kosong: Sekitar 9.000 kilogram
- Berat Lepas Landas Maksimal: 16.875 kilogram
- Kecepatan Maksimum: Mach 2 (sekitar 2.414 km/jam)
- Ketinggian Terbang Maksimal: 15.000 meter
Dengan kecepatan maksimum lebih dari 2.400 km/jam, F-16 memiliki kemampuan luar biasa untuk melakukan intercept cepat maupun manuver aerobatik berkecepatan tinggi. Desain aerodinamisnya yang ramping memungkinkan manuver tajam yang sangat diperlukan dalam dogfight maupun show udara.