Kuliner Indonesia Angkat Ekonomi Kreatif Jadi Mesin Baru Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta: Industri kuliner Indonesia memiliki kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif di Tanah Air. Industri ini juga menjadi pengembangan budaya kuliner Indonesia secara luas.

Salah satu pengembangan budaya warisan kuliner Indonesia melalui event Kampoeng Legenda yang digelar Mal Ciputra Jakarta dan Jiiscomm yang didukung Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf), Kementerian Perdagangan (Kemendag), dan MyBCA.

"Kampoeng Legenda menjadi wadah yang tepat bagi pelaku UMKM kuliner untuk berkembang. Pengunjung juga bisa menikmati cita rasa kuliner Indonesia, terutama anak muda yang kini jadi penggerak utama dalam melestarikan warisan budaya," kata General Manager Mal Ciputra Jakarta, Ferry Irianto, saat konferensi pers, Kamis, 14 Agustus 2025.
 

Baca juga: 5 Makanan Khas Indonesia yang Wajib Dicoba

Pengembangan ekonomi kreatif

Menurut Ferry, event ini berperan dalam mendorong pengembangan ekonomi kreatif dan perdagangan produk kuliner asli Indonesia di tingkat nasional dan internasional.

"Inilah saatnya kita bahu membangun menjadikan ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang digerakkan talenta lokal serta warisan kuliner local," tambah Deputi bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kementerian Ekonomi Kreatif, Yuke Sri Rahayu.

Yuke mengatakan, event yang digelar 13-24 Agustus 2025 ini memberi ruang ekspresi kreatif dan membuka peluang ekonomi serta memperluas jaringan bagi penggiat ekonomi kreatif Tanah Air.

"Selama 10 tahun terakhir, event ini menjadi platform utama yang mengangkat kuliner legendaris dan otentik dari seluruh penjuru Nusantara. Kampoeng Legenda telah memberikan dampak positif tidak hanya bagi pelaku bisnis kuliner, tetapi juga bagi pengembangan budaya kuliner Indonesia secara luas," ujar CEI JIISCOMM, Febryanto Rachmat.