AS dan Iran Memulai Perundingan Nuklir Putaran Kedua di Roma

PLTN Bushehr milik Iran. (Press TV)

AS dan Iran Memulai Perundingan Nuklir Putaran Kedua di Roma

Willy Haryono • 19 April 2025 19:05

Roma: Amerika Serikat (AS) dan Iran telah memulai perundingan putaran kedua mengenai program nuklir Teheran di Roma, Italia, pada hari Sabtu, 19 April 2025.

Mengutip dari Outlook India, utusan khusus AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff dan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi akan mencoba menemukan titik temu dalam perundingan tersebut setelah putaran pertama diadakan di Muscat, Oman, tempat kedua pihak berbicara langsung sebelumnya.

Presiden AS Donald Trump telah memberlakukan sanksi baru terhadap Iran sebagai bagian dari kampanye "tekanan maksimum" yang menargetkan negara tersebut.

Trump telah berulang kali menyatakan bahwa tindakan militer terhadap Iran masih mungkin dilakukan, sambil menekankan bahwa ia masih yakin kesepakatan baru dapat dicapai dengan menulis surat kepada Pemimpin Tertinggi Iran yang berusia 85 tahun Ayatollah Ali Khamenei untuk memulai perundingan ini.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmail Baghaei menulis pada hari Sabtu di platform sosial X bahwa Iran "selalu menunjukkan, dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab, komitmennya terhadap diplomasi sebagai cara yang beradab untuk menyelesaikan masalah."

Surat Trump untuk Khamenei

Menurut laporan The Associated Press, Trump tekah mengirim surat tersebut kepada Khamenei pada 5 Maret, kemudian memberikan wawancara televisi keesokan harinya di mana ia mengakui telah mengirimnya.

Ia berkata: "Saya telah menulis surat kepada mereka yang mengatakan, 'Saya harap Anda akan bernegosiasi karena jika kita harus melakukan operasi militer, itu akan menjadi hal yang mengerikan.'"

Surat sebelumnya dari Trump selama masa jabatan pertamanya ditanggapi dengan amarah oleh pemimpin tertinggi.

Baca juga:  Kepala IAEA Peringatkan Iran Mendekati Kemampuan Buat Senjata Nuklir

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)