Angkatan Laut Singapura Ikutan Tren Aura Farming

Jakarta: Angkatan Laut Singapura secara mengejutkan ikut meramaikan tren media sosial "aura farming" yang tengah viral di TikTok dan Instagram. Video resmi dari akun verified @singaporenavy memperlihatkan personel Angkatan Laut melakukan gerakan tarian khas tren tersebut di atas kapal perang MSRV Protector, sambil berlayar di perairan.

Video yang diunggah pada Rabu, 17 Juli 2025 itu langsung menjadi sorotan warganet. Video tersebut telah dilihat lebih dari 455.000 kali dan disukai oleh lebih dari 48.000 pengguna dalam 24 jam. Dalam keterangan unggahannya, pihak Angkatan Laut menulis:

"MSRV Protector berlayar keluar #DefendingOurEveryday dan memanen aura-aura luar biasa — memang dibutuhkan kerja tim yang hebat untuk menjaga kapal kami tetap bergerak dan dalam kesiapan tinggi."

Isi video menunjukkan sejumlah anggota Angkatan Laut tampil enerjik dan kompak menirukan gaya menari khas aura farming di dek kapal. Mereka mengenakan seragam militer putih abu-abu, menari sambil tersenyum diiringi irama musik trendi.

Sesekali, kamera menyorot latar belakang lautan terbuka yang kontras dengan ekspresi ceria para personel. Di tengah video juga muncul cuplikan bocah pencetus tren, Rayyan Arkan Dhika, yang menari di atas perahu Pacu Jalur.

Tren "aura farming" berawal dari momen viral bocah 11 tahun bernama Rayyan Arkan Dhika yang tertangkap kamera menari penuh gaya di bagian depan perahu Pacu Jalur di Riau. Aksi spontan itu kemudian menjadi inspirasi gerakan yang disebut "aura farming" — sebuah ekspresi simbolis tentang semangat, kepercayaan diri, dan kekompakan.
 

Baca Juga: Apa Itu Tren Aura Farming? Tren yang Buat Pacu Jalur Mendunia

Langkah Angkatan Laut Singapura ini dipuji banyak pihak sebagai bentuk pendekatan kreatif yang berhasil menjembatani institusi militer dengan publik muda. Komentar-komentar netizen ikut menyemarakkan unggahan tersebut:

"Yang ngajak komandannya joget sih jenius banget," kata #e*******1.

Satu pengguna Instagram menyebut bahwa mereka menyukai ketika institusi seperti militer bisa tampil dengan gaya khas generasi muda.

"Suka banget lihat mereka mencoba bicara dengan bahasa Gen Z dan Alpha zaman sekarang," tulis pengguna Instagram #k*******g.

"Ya Instagram, saya tertarik menonton aura farming dari Angkatan Laut Singapura," tulis #p******0.

Beberapa netizen juga menyebut video ini sebagai yang pertama menampilkan kapal Angkatan Laut ikut serta dalam tren tersebut.

"Astaga, ini beneran akun resmi Angkatan Laut Singapura," ujar pengguna #l*********t.

"Kapal Angkatan Laut pertama yang ikut aura farm," komentar dari #i********t.

"Ini cara menang perang tahun 2025," canda #z*****r.

Fenomena ini juga menunjukkan bahwa aura farming bukan sekadar gaya menari biasa, melainkan cerminan dari daya tarik visual yang kuat, semangat kolektif, dan ekspresi diri yang menular.

Jika sebelumnya gerakan ini hanya viral di ranah budaya dan hiburan, kehadiran militer seperti Angkatan Laut Singapura menandai perluasan pengaruh tren ini ke ranah formal dan strategis. Dengan begitu, aura farming tak lagi sekadar hiburan, tapi juga alat komunikasi lintas generasi dan simbol penguatan karakter kolektif.