Emiten VKTR Cetak Kenaikan Laba Bersih 39% Jadi Rp7,6 Miliar

Ilustrasi armada milik VKTR. Foto: dok VKTR.

Emiten VKTR Cetak Kenaikan Laba Bersih 39% Jadi Rp7,6 Miliar

Ade Hapsari Lestarini • 25 March 2025 13:21

Jakarta: Emiten pionir perusahaan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) terbuka di Indonesia, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) merilis laporan keuangan konsolidasian untuk tahun buku 2024.

Laporan tersebut menunjukkan adanya sedikit kontraksi pada pendapatan bersih sebesar 5,4 persen YoY dari Rp1,062 triliun pada 2023 menjadi Rp1,003 triliun di 2024.

Hal ini sejalan dengan kondisi ekonomi Indonesia yang tercatat mengalami pelemahan sebesar 5,03 persen pada 2024, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.

Namun demikian, di tengah tantangan tersebut, Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 39 persen YoY yang mencapai Rp7,6 miliar dibandingkan Rp5,4 miliar pada tahun sebelumnya.

Sementara itu, total aset tercatat melandai 3,5 persen YoY menjadi Rp1,608 triliun dengan diiringi penurunan total liabilitas sebesar 13 persen YoY menjadi Rp452 miliar yang disebabkan oleh dari penyelesaian kewajiban kepada pihak-pihak terkait.

 

Baca juga: Utang Lunas, Laba Bakrie (BNBR) Tembus Rp348 Miliar
 

Penurunan permintaan manufaktur suku cadang


Berdasarkan data Gaikindo, tekanan pada industri otomotif nasional juga semakin besar, dengan total penjualan kendaraan turun 14 persen secara tahunan, sementara segmen kendaraan komersial mengalami penurunan yang lebih dalam sebesar 15 persen.

"Kondisi ini turut berdampak pada penurunan permintaan manufaktur suku cadang yang berkontribusi terhadap kontraksi pendapatan Perseroan, yang diharapkan membaik seiring dengan perkembangan kebutuhan pasar serta diversifikasi produk," jelas Direktur Utama VKTR, Gilarsi Wahju Setijono, dalam keterangan tertulis, Selasa, 25 Maret 2025.

Meskipun menghadapi tekanan eksternal dari perlambatan ekonomi dan penurunan industri otomotif, perseroan tetap mempertahankan kinerja keuangan yang sehat melalui efisiensi, optimalisasi biaya, dan pengelolaan kewajiban yang prudent.

Selain itu, VKTR mencatat pertumbuhan pendapatan dari segmen penjualan kendaraan listrik sebesar 44 persen YoY di 2024, menandakan meningkatnya permintaan pasar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)