Fungsional Tol Tamanmartani, Polda DIY Batasi 800 Kendaraan per Jam

Ruas tol Yogyakarta-Solo ruas Tamanmartani.

Fungsional Tol Tamanmartani, Polda DIY Batasi 800 Kendaraan per Jam

Ahmad Mustaqim • 23 March 2025 19:28

Yogyakarta: Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) menyebut situasi lalu lintas arus mudik masih landai pada hari pertama pelaksanaan Operasi Ketupat Progo 2025. Kepolisian bakal mengantisipasi kepadatan kendaraan dari exit tol fungsional Tamanmartani.

"Sudah kita pasang traffic counting di titik tersebut untuk menghitung jumlah kendaraan sehingga jika volume kendaraan sudah mencapai 800 kendaraan akan dialihkan ke exit Tol Prambanan," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Ihsan, dihubungi pada Minggu, 23 Maret 2025. 

Menurut Ihsan, Direktorat Lalu Lintas Polda DIY telah membentuk enam tim urai yang bersifat statis maupun mobile di exit tol fungsional Tamanmartani. Pembentukan tim urai ini merupakan salah satu upaya kepolisian mengantisipasi terjadinya kemacetan di jalur jalan tol. 

"Mengingat infrastruktur pendukung seperti rest area, tempat makan atau pengisian bahan bakar kendaraan di jalan tol masih belum banyak tersedia," ungkap dia. 

Ia mengungkapkan, kepolisian juga membuat inovasi berupa barcode berisi jalur alternatif bagi pemudik yang memasuki wilayah Yogyakarta. Sebanyak dua barcode itu berisikan jalur alternatif dengan tujuan berbeda, yakni tujuan wilayah utara Yogyakarta, meliputi Wisata Kaliurang, Kabupaten Sleman dan arah ke Magelang, dan wilayah selatan Yogyakarta, meliputi pusat Kota Yogyakarta dan arah ke Bantul. 

"Barcode tersebut berlaku umum untuk seluruh masyarakat dan sudah tersedia maupun bisa di-scan melalui akun media sosial Polda Jogja," ucapnya. 

Ihsan menambahkan dengan upaya-upaya yang dikembangkan oleh Polda DIY tersebut bisa memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik. "Perkembangan informasi mengenai situasi Yogyakarta bisa dipantau melalui media sosial Polda Jogja untuk menghindari kemacetan serta memastikan kelancaran perjalanan," kata dia. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)