Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono. Foto: Istimewa.
Jakarta: Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan dalam pengelolaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ini penting agar manfaat MBG benar-benar dirasakan oleh anak-anak Indonesia.
Hal ini disampaikan Ibas saat meninjau salah satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur. Ibas meminta SPPG tersebut benar-benar memperhatikan kebersihan, mulai dari proses persiapan hingga pembuatan makanannya.
"Sehingga tidak ada kuman, tidak ada bakteri, dan manfaatnya dapat maksimal bagi anak-anak kita. Kita harus pastikan pengelolaannya sudah tepat dan sesuai dengan standar," ujar Ibas dalam keterangannya, Kamis, 16 Oktober 2025.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para pengelola dapur dan tenaga kerja yang telah berdedikasi tinggi dalam mendukung kelancaran program MBG ini.
"Saya titip, pastikan semuanya bersih. Saya tidak ingin ada laporan anak-anak kita mengalami keracunan," tegas Ibas.
Ilustrasi. Dok Media Indonesia.
Ibas juga mengingatkan pentingnya pengelolaan anggaran program
MBG secara amanah, tepat sasaran, dan bebas dari penyelewengan. Ibas menegaskan pentingnya memastikan penggunaan anggaran program berjalan dengan transparan dan bertanggung jawab. Ia juga menyoroti potensi daerah yang dapat mendukung keberlanjutan program ini.
"Saya titipkan program pemerintah yang baik ini untuk terus amanah dan membawa kemanfaatan bagi anak-anak kita, generasi penerus bangsa," ungkap Ibas.
Ibas menegaskan dukungannya terhadap program MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto, sebagai langkah nyata pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia sejak usia dini. Ia menilai program ini bukan hanya soal penyediaan makanan, tetapi juga investasi jangka panjang bagi kesehatan, pendidikan, dan masa depan anak-anak bangsa.
Menurutnya, keberhasilan program ini akan menjadi fondasi penting dalam mencetak generasi yang lebih kuat, cerdas, dan berdaya saing tinggi di masa depan.