Program Makan Bergizi Gratis Disebut Bikin Ekonomi Indonesia Makin Ngebut

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana/Metro TV/Duta

Program Makan Bergizi Gratis Disebut Bikin Ekonomi Indonesia Makin Ngebut

Husen Miftahudin • 16 October 2025 18:11

Jakarta: Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana meyakini program Makan Bergizi Gratis (MBG) membuat ekonomi Indonesia tumbuh menjulang. Program prioritas Presiden Prabowo Subianto itu mendongkrak sektor ekonomi dari segala sisi.

Dari sisi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) misalnya, sebanyak 11.980 SPPG yang sudah beroperasi telah mendorong daya beli masyarakat. Karena, satu SPPG telah mendorong peredaran uang sebanyak Rp9 miliar hingga Rp10 miliar per tahun.

"Ini dari arti ekonomi kan cukup besar, karena satu SPPG ini kan akan menyerap kuang lebih antara Rp9 miliar sampai Rp10 miliar per tahun untuk menggerekkan roda ekonomi," ucap dalam forum bertajuk "1 Tahun Prabowo-Gibran: Optimism on 8% Economic Growth" di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.

Lewat SPPG pula, lanjut dia, produk-produk pertanian lokal dan penyerapan tenaga kerja meningkat signifikan. Sebab satu SPPG rata-rata mempekerjakan 50 tenaga kerja.

"Jadi dari segi tenaga kerja saja sekarang sudah tercatat sekitar 450 ribu orang yang terlibat langsung di SPPG," beber dia.
 


Kemudian, lanjut Dadan, satu SPPG membutuhkan minimal 15 supplier, mulai dari beras, telor, susu, ikan, ayam, yang itu merupakan potensi ekonomi luar biasa.

"Karena satu supplier biasanya akan mempekerjakan antara dua hingga 15 orang sehingga jumlah tenaga kerja yang terserap saya kira sekarang sudah 500 (ribu) sampai satu juta melalui MBG," papar Dadan.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana/Metro TV/Duta

Terkait rendahnya penyerapan anggaran BGN, Dadan menjelaskan, program utama MBG lebih banyak menggunakan dana yang berasal dari masyarakat. Utamanya pembangunan dapur SPPG.

"Jadi dengan adanya 27 ribu SPPG yang sudah mendaftar, itu sudah kurang lebih Rp54 triliun tersendiri uang dari masyarakat yang berasal dari masyarakat. Jadi APBN-nya sendiri itu hanya digunakan untuk makan bergizinya, jadi baru menyerap Rp27,2 triliun. Sementara uang masyarakat yang sudah berkontribusi terhadap program MBG mencapai Rp54 triliun," jelas Dadan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)