Viral, Warga Sampit Bawa Bayi Orangutan Keliling Naik Motor

Sampit: Seorang warga di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, viral mengendarai sepeda motor sambil membawa bayi orangutan. Video tersebut memicu respons cepat dari petugas Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat.

Petugas BKSDA Pos Sampit bersama komunitas pecinta reptil segera melakukan penelusuran untuk menyelamatkan primata yang dilindungi itu. Pria pembawa orangutan akhirnya berhasil ditemukan di rumahnya di Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang.

“Video beredar seorang pria membawa bayi orangutan menggunakan sepeda motor. BKSDA Pos Sampit bersama komunitas pecinta reptil langsung melakukan penelusuran dan berhasil menemukan pria tersebut,” kata Komandan BKSDA Pos Sampit, Muriansyah, Minggu, 12 Oktober 2025.

Menurut pengakuan pelaku, ia tidak mengetahui bahwa orangutan termasuk satwa yang dilindungi undang-undang. Bayi orangutan itu ia temukan tanpa induk di hutan dekat tempat tinggalnya.

Awalnya warga sempat menolak menyerahkan orangutan tersebut kepada petugas. Setelah diberikan penjelasan tentang status perlindungan satwa, ia akhirnya menyerahkan bayi orangutan secara sukarela.

Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, bayi orangutan diperkirakan berusia sekitar satu tahun dengan berat 3,5 kilogram. Secara umum kondisi fisik satwa tersebut terlihat sehat, namun mengalami dehidrasi dan terdapat bekas luka di tangan kiri.

Bayi orangutan kemudian dibawa ke kantor BKSDA Seksi Konservasi Wilayah II Pangkalan Bun untuk pemeriksaan kesehatan lanjutan. Satwa tersebut akan menjalani observasi sebelum dinyatakan siap dilepasliarkan.

“Setelah menjalani latihan selama 6 tahun dan bisa membuat sarang serta mencari makan di alam liar, maka orangutan akan dilepasliarkan,” kata Dokter Hewan BKSDA, drh Yudik Rizki.