Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi meninjau SPPG di Jebres Solo. Metrotvnews.com/ Ahmad Luthfi
Triawati Prihatsari • 8 October 2025 17:41
Solo: Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi, mendorong SPPG di Jawa Tengah untuk segera mengurus Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Ia memastikan pengurusan SLHS akan dipermudah di tingkat kabupaten/ kota.
"Kita cek hari ini di wilayah SPPG yang sudah mendapat SLHS. Dulu dikeluarkan oleh Kemenkes tapi sekarang seluruh dinas di Kabupaten atau Kota bisa mengeluarkan guna untuk melakukan verifikasi. Kita masifkan dan sosialisasikan ini di seluruh SPPG di Jawa Tengah," kata Luthfi usai meresmikan SPPG di Jebres, Solo, Rabu, 8 Oktober 2025.
Luthfi menambahkan SLHS berperan penting dalam mencegah keracunan makan bergizi gratis (MBG). Nantinya karyawan SPPG juga akan mendapatkan pelatihan untuk menjamah makanan termasuk kandungan gizi.
"Sehingga tim work ini secara tidak langsung akan menjamin untuk tidak terulang lagi anak-anak kita nanti terpapar atau keracunan. Dan ini sudah kita sosialisasikan, kita masifkan di seluruh kabupaten kota di wilayah kita yang secara umum Jawa Tengah," ungkap Luthfi.
Di sisi lain, ia juga mendorong didirikannya posko pengawasan 24 jam di setiap SPPG. Posko nantinya berfungsi untuk melakukan pengecekan.
Dengan adanya posko tersebut, dapat dijadikan sebagai media informasi bila terjadi sesuatu. Posko tersebut juga harus berjalan 24 jam.
“Jadi, kepala dinas, dinas-dinas kabupaten kota untuk saya bikin posko. Jadi, posko ini digunakan adalah satu untuk pengaduan, dua untuk melakukan pengecekan, tiga adalah tanggap kesegeraan apabila terjadi apa-apa Posko kita gunakan sebagai media informasi berikut penetrasi, quick respon kecepatan apabila terjadi apa-apa yang adakan adalah Dinas Kesehatan," imbuh Luthfi.
Sementara Koordinator regional SPPI Jawa Tengah, Resa Mahendra mengungkapkan, Gubernur Jateng telah memberikan arahan agar program MBG ini bisa ditingkatkan dari kualitas pangan. Menurutnya, sampai saat ini baru 83 SPPG di Jateng yang memiliki SLHS.
"Arahan dari Bapak Gubernur untuk program MBG ini mudah-mudahan bisa ditingkatkan dari kualitas pangannya sehingga nanti anak-anak yang mendapatkan program MBG ini kemudian bisa mendapatkan makanan secara nyata dan tentunya dihabiskan seperti itu. Untuk Jawa Tengah sudah ada 83 tetapi sudah dalam minggu-minggu ini sedang sedang dikejar," ungkap Resa.