Kebakaran Kapuk Muara, Penjaringan Jakarta Pusat. Foto: Metro TV/Yurike.
Ficky Ramadhan • 9 June 2025 14:26
Jakarta: Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Pramono Anung mengaku sudah mendapatkan laporan soal peristiwa kebakaran yang terjadi di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, disebut berada di lahan sengketa. Namun, masalah itu belum menjadi prioritas
"Saya sudah mendapatkan laporan itu (isu soal tanah sengketa)," kata Pramono kepada wartawan, dikutip Senin, 9 Juni 2025.
Ia mengatakan saat ini yang menjadi prioritas utama bagi jajaran di Pemprov Jakarta adalah penanganan terhadap para pengungsi yang terdampak dari kebakaran tersebut.
"Saya sebagai Gubernur Jakarta memerintahkan kepada Wali Kota dan Kepala Dinas yang ada, sudahlah kita sementara ini fokus untuk menyelesaikan persoalan kebakaran. Hal kemanusiaan menjadi hal yang utama," ucap Pramono.
Pramono Anung meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu, 8 Juni 2025.
Kebakaran hebat melanda ratusan bangunan semi permanen di wilayah tersebut pada Jumat, 6 Juni 2025. Kebakaran itu menyebabkan ribuan warga kehilangan tempat tinggal.
| Baca juga: Tenda Pengungsian Penuh, Korban Kebakaran Kapuk Muara Tidur di Kandang Kambing |