Ilustrasi. Foto: dok IWIP.
Husen Miftahudin • 12 June 2025 21:29
Jakarta: PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), kawasan industri berbasis nikel terintegrasi yang terletak di Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara, mencatat telah menyerap lebih dari 81 ribu tenaga kerja Indonesia hingga awal 2025.
Sejak mulai beroperasi pada Agustus 2018, IWIP berupaya untuk terus mendorong terhadap pertumbuhan ekonomi daerah melalui penciptaan lapangan kerja dan penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) lokal.
Dari total tenaga kerja yang terserap, sekitar 35 persen berasal dari masyarakat di sekitar area tambang, 40 persen dari wilayah Maluku Utara, 21 persen dari wilayah Indonesia Timur lainnya, dan lima persen lainnya dari berbagai daerah lain di Indonesia.
General Manager External Relations IWIP Yudhi Santoso menyampaikan pengembangan industri nikel di kawasan IWIP telah membawa dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
"IWIP memberikan prioritas kepada masyarakat lokal dalam proses perekrutan, sebagai bagian dari komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan. Kami berharap keterlibatan masyarakat dalam mendukung industri ini terus meningkat," ujar Yudhi dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 12 Juni 2025.
IWIP sendiri menargetkan penyerapan hingga 100 ribu tenaga kerja hingga awal 2026, seiring dengan ekspansi proyek dan pembangunan fasilitas industri baru di kawasan industri.
Baca juga: MBG Berpotensi Ciptakan Lapangan Kerja Baru di Daerah |