Presiden AS Donald Trump. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 8 June 2025 08:59
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan hubungannya dengan Elon Musk telah berakhir.
"Saya kira begitu, ya," kata Trump kepada NBC News pada hari Sabtu, ketika ditanya apakah hubungan kerja dengan miliarder itu telah berakhir.
Mengutip dari BBC, Minggu, 8 Juni 2025, Trump juga menjawab "Tidak" ketika ditanya apakah ia ingin memperbaiki hubungan yang rusak ini.
Komentar tersebut merupakan pernyataan terbaru Trump sejak perselisihan besar antara dirinya dan Musk terungkap di media sosial.
Perselisihan terjadi usai Musk - yang menyumbangkan jutaan dolar untuk kampanye pemilihan Trump dan menjadi orang penting di Gedung Putih - secara terbuka mengkritik undang-undang pajak dan pengeluaran presiden.
Mayoritas Partai Republik telah mendukung Trump sejauh ini. Wakil Presiden JD Vance mengatakan bahwa Musk telah "bertindak sangat agresif" dan mungkin tidak akan pernah diterima kembali.
Vance mengatakan kepada podcaster Theo Von bahwa merupakan "kesalahan besar" bagi CEO Tesla dan SpaceX itu untuk menyerang presiden.
Selama berminggu-minggu, Musk mengkritik undang-undang andalan Trump - yang dijuluki "Big Beautiful Bill" - saat undang-undang tersebut diserahkan ke Kongres.
Ia mengatakan bahwa, jika disahkan, undang-undang tersebut akan menambah triliunan dolar defisit nasional dan "merusak" pekerjaan yang telah ia lakukan sebagai kepala Doge, Departemen Efisiensi Pemerintah, dan upayanya untuk memangkas pengeluaran pemerintah.