Mengaku Tak Pikirkan Musk, Trump Hendak Singkirkan Mobil Tesla Miliknya

Presiden AS Donald Trump bersama mobil Tesla Model S yang dibelinya dari perusahaan Elon Musk. (EFE/EPA/Samuel Corum/Pool)

Mengaku Tak Pikirkan Musk, Trump Hendak Singkirkan Mobil Tesla Miliknya

Willy Haryono • 7 June 2025 18:09

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Jumat kemarin bahwa ia tidak berencana untuk berbicara dengan miliarder Elon Musk. Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa ketegangan antar keduanya terkait RUU pemotongan pajak belum akan mereda dalam waktu dekat.

Berbicara kepada wartawan di pesawat kepresidenan Air Force One, Trump mengatakan bahwa ia tidak sedang “memikirkan" CEO Tesla itu.

"Saya harap ia berhasil dengan Tesla,” kata Trump, dikutip dari Times Live, Sabtu, 7 Juni 2025.

Menyusul perseteruan keduanya, Trump mengatakan peninjauan ulang atas kontrak-kontrak Musk dengan pemerintah federal AS sudah seharusnya dilakukan.

"Kami akan memeriksa semuanya. Ada banyak uang di dalamnya,” lanjut dia.

Sementara itu, Trump kemungkinan akan menyingkirkan mobil Tesla Model S merah yang dibelinya dari Musk pada Maret lalu setelah memamerkan mobil-mobil listrik Musk di halaman Gedung Putih, kata seorang pejabat Gedung Putih, yang berbicara dengan syarat anonim.

Musk, pada bagiannya, tidak secara langsung berbicara kepada Trump, tetapi terus mengkritik RUU pajak dan pengeluaran Partai Republik yang sangat besar yang memuat sebagian besar agenda domestik Trump.

Di platform media sosial X, Musk memperkuat pernyataan yang dibuat oleh warganet bahwa "RUU besar yang indah" Trump akan merugikan Partai Republik secara politik dan menambah utang negara sebesar USD36,2 triliun.

Musk juga menyatakan sudah waktunya untuk membuat partai politik baru di AS "untuk mewakili 80 persen (haluan) tengah!"

Sejumlah orang yang telah berbicara dengan Musk mengatakan kemarahannya telah mulai mereda, dan kemungkinan ia ingin memperbaiki hubungannya dengan Trump.

Baca juga:  Elon Musk Ingin Buat Partai Politik Baru di Tengah Ketegangan dengan Trump

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)