Kemenag Tegaskan Komitmen Peningkatan Kesejahteraan Guru Agama

Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Thobib Al Asyhar. Dok. Istimewa

Kemenag Tegaskan Komitmen Peningkatan Kesejahteraan Guru Agama

Achmad Zulfikar Fazli • 30 October 2025 17:10

Jakarta: Kementerian Agama menegaskan komitmennya meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi guru agama melalui kebijakan yang berkeadilan dan berkelanjutan. Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Thobib Al Asyhar dalam Dialog Media bertema Kemenag dan Kesejahteraan Guru Agama.

Dialog ini digelar Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama, di Jakarta, Rabu, 29 Oktober 2025. Thobib Al Asyhar menegaskan dialog media menjadi bagian dari strategi komunikasi publik Kemenag untuk memperkuat transparansi dan literasi kebijakan publik.

Menurut dia, guru agama memiliki peran strategis dalam membentuk karakter bangsa serta menjaga moralitas publik. Sehingga, perhatian terhadap kesejahteraan mereka merupakan tanggung jawab bersama.

“Kita ingin masyarakat tahu Kementerian Agama memperlakukan semua guru secara setara tanpa memandang latar agama. Dialog ini menjadi ruang untuk memperjelas arah dan hasil kerja Kemenag dalam meningkatkan kesejahteraan guru,” ujar Thobib, dalam keterangannya, Kamis, 30 Oktober 2025.

Dialog ini menghadirkan lima narasumber dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu, Buddha, Kristen, Katolik, dan Pusbimdik Khonghucu untuk memaparkan capaian dan kinerja masing-masing pihak dalam bidang pendidikan. Para narasumber menjelaskan soal pelaksanaan sertifikasi PPG (Pendidikan Profesi Guru), kenaikan tunjangan profesi dan insentif, jumlah serta sebaran SDM guru agama, hingga rencana pemerataan kompetensi guru di seluruh daerah.

Berbagai kebijakan peningkatan kesejahteraan juga disampaikan, mulai dari kenaikan TPG Non-ASN dari Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta/bulan, program tunjangan khusus untuk guru di wilayah 3T, hingga penguatan kelembagaan pendidikan keagamaan seperti Widyalaya, Dhammasekha, Taman Seminari, dan SETIAKIN Khonghucu.
 

Baca Juga: 

Dini Rahmania Komit Perjuangkan Kesejahteraan Guru Madrasah


Staf Khusus Menteri Agama Bidang SDM dan Media, Ismail Chawidu, menegaskan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan guru berpengaruh langsung terhadap kinerja dan semangat mengajar.

“Kesejahteraan guru bukan hanya soal tunjangan, tetapi juga soal penghargaan dan kesempatan untuk berkembang. Guru yang sejahtera akan melahirkan pendidikan yang berkualitas,” ujar Ismail.



Dia menyampaikan berdasarkan hasil riset, tingkat kepuasan guru meningkat signifikan setelah kebijakan kenaikan tunjangan diterapkan.

Ismail menekankan pentingnya kolaborasi dengan media sebagai mitra strategis Kemenag dalam menyampaikan informasi kebijakan secara edukatif dan konstruktif.

“Berita yang baik adalah yang memberi penjelasan nyata dan menawarkan solusi. Media adalah mitra strategis kami dalam memperkuat citra dan tanggung jawab publik,” jelas Ismail.

Melalui dialog ini, Kemenag mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, lembaga pendidikan, dan media untuk memperkuat sinergi dalam membangun narasi positif tentang kesejahteraan guru dan transformasi pendidikan agama. Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen Kemenag mewujudkan pendidikan agama yang inklusif, berkeadilan, dan berorientasi pada peningkatan mutu serta kesejahteraan para pendidik di seluruh Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)