Viral Tanggul Beton di Cilincing, KCN: Bagian Pembangunan Pelabuhan

Direktur Utama KCN Widodo Setiadi (kemeja putih). Foto: Metrotvnews.com/Yurike.

Viral Tanggul Beton di Cilincing, KCN: Bagian Pembangunan Pelabuhan

Yurike • 12 September 2025 17:48

Jakarta: Manajemen PT Karya Citra Nusantara (KCN) buka suara soal adanya tanggul beton di perairan Cilincing, Jakarta Utara. Direktur Utama KCN Widodo Setiadi mengatakan tanggul beton yang viral itu bukanlah merupakan pembatas laut, melainkan bagian dari pembangunan pelabuhan.

"Kami bukan mau bikin pulau, kami juga tidak melakukan kavling-kavling, kemudian jual, bikin perumahan. Kami bikin pelabuhan, kami gak bisa jual apapun, ini bukan milik kami tapi milik pemerintah," kata Widodo dalam konferensi pers di kawasan KCN Marunda, Jumat, 12 September 2025.

Widodo juga merespons keberadaan tanggul tersebut disebut menghalangi akses nelayan saat melaut. Pihaknya sudah memberikan solusi dan juga bersosialisasi kepada nelayan.

KCN mendata sekitar 700 nelayan dan 1.100 kapal kecil di Cilincing. Menurut dia, perusahaan punya tanggung jawab sosial untuk menjaga kearifan lokal dan keberlangsungan hidup masyarakat pesisir.

"Dalam pembangunan ini memang jarak tempuh pemancingan semakin jauh. Kami sedang mencarikan formula agar mata pencaharian nelayan tidak turun, minimal bisa terbantu dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Baca juga: 

Komisi IV DPR bakal Cecar KKP Terkait Beton Laut di Cilincing


Widodo menjelaskan proyek pelabuhan KCN merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah dan swasta. Proyek ini tanpa memakai dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Dalam konsesi yang ditandatangani, seluruh hasil pembangunan akan menjadi milik negara melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub). "Pemerintah tidak keluar uang Rp1 pun dalam proyek ini. Tentu proyek ini bisa menjadi percontohan di tempat-tempat lain dalam rangka menggerakkan roda ekonomi," sebut Widodo.

Saat ini, progres pembangunan pelabuhan sudah mencapai 70 persen. Rinciannya, dermaga (pier) 1 di sisi kiri telah rampung, pier 2 ditargetkan selesai pada 2025, sedangkan pier 3, yang paling banyak disorot karena adanya struktur beton, masih dalam tahap pengerjaan.

KCN menargetkan proyek pelabuhan selesai pada 2026, bertepatan dengan perayaan HUT ke-500 DKI Jakarta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)