Infrastruktur Tangguh Jadi Kunci Perekonomian Indonesia

Pembukaan Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference (ADEXCO) 2025 di JIExpo Kemayoran. Metrotvnews.com/Aulia Rahmani Hanifa

Infrastruktur Tangguh Jadi Kunci Perekonomian Indonesia

Eko Nordiansyah • 10 September 2025 15:40

Jakarta: Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada kuartal II-2025 sektor konstruksi menyerap lebih dari 8,7 juta tenaga kerja dan menyumbang 9,48 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Tahun ini, pemerintah mengalokasikan USD26,6 miliar untuk pembangunan infrastruktur, mulai dari Proyek Strategis Nasional (PSN), pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, hingga perumahan rakyat. Targetnya, pembangunan ini dapat menciptakan hingga delapan juta lapangan kerja baru dalam lima tahun ke depan

"Pembangunan harus berkelanjutan, efisien, dan mendukung kesejahteraan masyarakat jangka panjang. Infrastruktur yang dibangun harus tahan terhadap krisis dan ramah lingkungan,” ujar Country Manager Pamerindo Indonesia, Lia Indriasari pada Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference (ADEXCO) 2025 di JIExpo Kemayoran, Rabu, 10 September 2025.
 

Baca juga: 

Akselerasi Program Pemerintah, Purbaya Siap Gelontorkan Stimulus Lagi



(Ilustrasi pembangunan infrastruktur. Foto: Dok MI)

Jadi perisai bagi perekonomian

Dalam konteks ekonomi, infrastruktur yang tangguh tidak hanya mempercepat pertumbuhan, tetapi juga menjadi perisai bagi perekonomian Indonesia ketika menghadapi bencana dan gejolak global.

Pemerintah Indonesia percaya, investasi hilirisasi dan pembangunan infrastruktur akan membuka jutaan lapangan pekerjaan baru, mendorong transformasi ekonomi dan membuka pintu yang lebih banyak bagi masyarakat untuk masuk ke berbagai sektor industri nasional maupun internasional. (Aulia Rahmani Hanifa

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)