Salah satu foto yang diunggah Zelensky memperlihatkan seorang pria diduga tentara Korea Utara. (Ukrainian President Volodymyr Zelensky / X / RNZ)
Willy Haryono • 12 January 2025 08:46
Kyiv: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pasukan yang beroperasi di wilayah Kursk, Rusia, telah berhasil menangkap dua tentara Korea Utara. Ini merupakan pertama kalinya Ukraina menangkap tentara Korut dalam kondisi hidup di medan pertempuran.
"Tentara kami telah menangkap personel militer Korea Utara di wilayah Kursk. Dua tentara, meski terluka, berada dalam kondisi selamat dan diangkut ke Kyiv, tempat mereka sekarang berkomunikasi dengan Dinas Keamanan Ukraina," kata Zelensky dalam sebuah pernyataan di X dan dikutip rnz.co.nz, Minggu, 12 Januari 2025.
Menurut penilaian Ukraina dan Barat, sekitar 11.000 tentara Korea Utara telah dikerahkan di wilayah Kursk, tempat pasukan Ukraina menempati beberapa ratus kilometer persegi setelah melakukan serangan lintas perbatasan pada Agustus tahun lalu.
Pekan kemarin, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan bahwa lebih dari 1.000 pasukan Korea Utara telah tewas atau terluka di Kursk di pekan terakhir bulan Desember.
"Ini bukan tugas yang mudah: pasukan Rusia dan personel militer Korea Utara biasanya mengeksekusi tentara mereka yang terluka untuk menghapus bukti keterlibatan Korea Utara dalam perang melawan Ukraina,” sebut Zelensky.
Dinas Keamanan Ukraina, SBU, telah merilis video yang konon memperlihatkan para tentara Korea Utara tersebut.
Dalam video, juru bicara SBU mengatakan salah satu warga Korea Utara ditangkap pada 9 Januari oleh pasukan khusus Ukraina, dan yang lainnya oleh pasukan terjun payung Ukraina.
"Mereka ditahan dalam kondisi yang sesuai dengan persyaratan hukum internasional," tutur SBU.
Video tersebut memperlihatkan dua tentara di ranjang susun di dalam sel. Salah satu dari mereka mengalami luka di rahang. Keduanya tidak terdengar berbicara. Seorang dokter yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa tentara kedua mengalami patah kaki.
Juru bicara SBU mengatakan bahwa "komunikasi dengan mereka dilakukan melalui penerjemah bahasa Korea," bekerja sama dengan dinas intelijen Korea Selatan.
Baca juga: Ukraina Tangkap 2 Tentara Korut di Perbatasan Rusia