Kurma, ilustrasi freepik
Putri Purnama Sari • 15 March 2025 18:07
Jakarta: Kurma merupakan salah satu makanan yang identik dengan berbuka puasa. Bukan tanpa alasan, buah yang berasal dari Timur Tengah ini memang memiliki berbagai manfaat yang membuatnya ideal sebagai makanan pertama saat berbuka.
Bahkan, kebiasaan berbuka dengan kurma merupakan sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah alasan kenapa kurma menjadi pilihan terbaik untuk berbuka puasa.
Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama berjam-jam, sehingga kadar gula darah menurun. Kurma mengandung gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang mudah dicerna tubuh, sehingga dapat mengembalikan energi dengan cepat setelah seharian berpuasa.
Kurma mengandung serat tinggi yang membantu melancarkan pencernaan. Saat berbuka, sistem pencernaan yang telah beristirahat seharian perlu diaktifkan kembali dengan makanan yang mudah dicerna. Kurma menjadi pilihan tepat karena tidak membebani lambung dan membantu mencegah sembelit.
Baca juga: Manfaat Konsumsi Kurma Saat Puasa Menurut Ahli |
Selain gula alami dan serat, kurma juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti potasium, magnesium, zat besi, serta vitamin B6. Nutrisi ini membantu menjaga keseimbangan elektrolit tubuh dan mendukung kesehatan secara keseluruhan selama berpuasa.
Makan kurma sebelum menyantap hidangan utama bisa membantu mengontrol nafsu makan agar tidak berlebihan. Kurma memberikan rasa kenyang lebih cepat, sehingga mencegah seseorang makan terlalu banyak dalam waktu singkat yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Berbuka dengan kurma bukan hanya baik untuk kesehatan, tetapi juga merupakan sunnah yang dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW terbiasa berbuka dengan kurma dan air, sebagaimana disebutkan dalam hadis:
"Rasulullah SAW berbuka puasa dengan beberapa butir kurma sebelum salat. Jika tidak ada kurma, beliau berbuka dengan air." (HR. Abu Daud dan Ahmad)