Trump Tandatangani Perintah Eksekutif yang Dorong Penggunaan Sedotan Plastik

Ilustrasi sedotan plastik. (Anadolu Agency)

Trump Tandatangani Perintah Eksekutif yang Dorong Penggunaan Sedotan Plastik

Willy Haryono • 11 February 2025 12:01

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif pada hari Senin yang bertujuan mendorong kembali penggunaan sedotan plastik.

Kebijakan ini dinilai sejumlah pihak sebagai kemunduran dalam upaya global mengurangi sampah plastik yang diyakini dapat memperburuk dampak perubahan iklim.

"Kita akan kembali menggunakan sedotan plastik. Benda-benda ini tidak berfungsi," kata Trump kepada awak media di Gedung Putih saat menandatangani perintah tersebut, mengacu pada sedotan kertas.

"Saya sudah sering menggunakannya, dan terkadang, sedotan itu pecah, meledak," tambahnya, dikutip dari Anadolu Agency, Selasa, 11 Februari 2025.

Tahun lalu, pemerintahan AS di bawah Joe Biden memerintahkan penghentian pembelian plastik sekali pakai, termasuk sedotan, dari operasi layanan makanan, acara, dan pengemasan di tahun 2027 dan dari semua operasi federal pada 2035.

Sebelumnya pada November 2024, World Plastics Council (WPC) dan anggota Global Plastics Alliance (GPA) menyerukan kepada sejumlah negara untuk menyepakati perjanjian ambisius dan dapat diimplementasikan untuk meningkatkan pengelolaan dan daur ulang sampah plastik.

Pada sesi kelima Komite Negosiasi Antarpemerintah (Intergovernmental Negotiating Committee/INC5) yang digelar di Busan, Korea Selatan, para negosiator dari pemerintah nasional diharapkan mencapai kesepakatan terkait sejumlah topik penting, termasuk model yang akan digunakan instrumen hukum internasional yang mengikat (Internationally Legally Binding Instrument/ILBI) untuk membantu negara-negara mengatasi sampah plastik.

Dalam konteks ini, WPC dan GPA menyerukan agar para negosiator mencapai kesepakatan yang menghormati kebutuhan setiap negara sekaligus menetapkan kerangka kerja bersama untuk mengakhiri polusi plastik pada 2040.

Baca juga:  8 Juta Ton Sampah Plastik Dibuang ke Laut Setiap Tahun

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)