Perkuat Sinergi Maritim, BUMN Wujudkan Transportasi Laut Berkualitas

Ilustrasi industri maritim. Foto: dok FEB UMSU.

Perkuat Sinergi Maritim, BUMN Wujudkan Transportasi Laut Berkualitas

Husen Miftahudin • 10 February 2025 10:14

Jakarta: Dua perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI memperkuat sinergi di sektor maritim bersama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni.

BKI yang merupakan lead holding jasa survei BUMN, IDSurvey, yang terdiri dari PT Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia melakukan penandatanganan MoU dengan Pelni untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi transportasi laut melalui berbagai inisiatif strategis.

Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sinergi antar-BUMN di sektor maritim yang mencakup berbagai aspek penting dalam industri maritim, mulai dari pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi survei dan inspeksi, hingga klasifikasi kapal dan aspek teknis lainnya.

Sinergi ini bertujuan untuk meningkatkan standar keselamatan kapal, mendukung pemeliharaan armada, serta mendorong inovasi dalam operasional transportasi laut.

"Tujuan dari MoU ini adalah memperkuat kerja sama antar-BUMN di sektor maritim, khususnya dalam aspek keselamatan kapal. Kami ingin mendukung Pelni dalam pembangunan kapal baru, dan perawatan armada serta memastikan standar kesehatan dan keselamatan kapal tetap terjaga," ucap Direktur Hubungan Kelembagaan BKI Andry Tanudjaja dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 10 Februari 2025.
 

Baca juga: Strategi BUMN Berdayakan UMKM


(Ilustrasi industri maritim dan transportasi laut. Foto: Freepik)
 

Dukungan jasa survei dan konsultasi


Senada dengan hal tersebut, Direktur Armada dan Teknik Pelni Robert MP Sinaga menegaskan pentingnya peran BKI dalam klasifikasi kapal. Ia berharap kerja sama ini terus berkembang.

"Kami berharap sinergi ini semakin erat. Seluruh kapal Pelni telah diklasifikasi oleh BKI, dan kami sangat mengandalkan dukungan serta masukan mereka, terutama dalam jasa survei dan konsultasi," tutur dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)