Banjir Aceh Jaya Landa 8 Kecamatan, 5.637 Jiwa Terdampak dan Ribuan Rumah Terendam

Aceh Jaya: Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Jaya dalam beberapa hari terakhir memicu banjir yang meluas. Sebanyak 5.637 jiwa dari 1.827 kepala keluarga (KK) tercatat terdampak bencana ini.

"Korban terdampak sebanyak 1.827 KK dengan 5.637 jiwa," kata Staff Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Haslinda Juwita, Rabu, 22 Oktober 2025.

Haslinda menerangkan, banjir terjadi akibat meluapnya beberapa sungai di wilayah tersebut. Bencana ini menyebabkan rumah warga terendam air dan akses jalan di sejumlah titik terputus, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.

"Akibat banjir, rumah warga terendam. Untuk sementara, mereka mengungsi secara mandiri ke kerabat atau saudara," ujar Haslinda.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Jaya langsung turun ke lokasi untuk melakukan koordinasi, pendataan, dan dokumentasi. Beberapa desa masih terisolasi karena akses jalan tertutup genangan air dengan ketinggian lebih dari satu meter.
 

Banjir juga menyebabkan kerusakan infrastruktur. Jembatan di Desa Alue Gajah, Kecamatan Darul Hikmah, mengalami kerusakan total. Sementara, jembatan di jalan Sapek-Gle Seubak, Kecamatan Setia Bakti, rusak parah.

Tidak hanya banjir, curah hujan tinggi memicu longsor tebing di Desa Lhok Kruet. Longsoran tersebut merusak kebun milik warga. Meski air banjir mulai berangsur surut, sejumlah desa justru menerima banjir kiriman. Desa Arongan, Mata Ie, dan Cot Langsat ikut terendam.

Genangan air masih merendam rumah warga, jalan akses, serta lahan pertanian dan perkebunan. Kondisi ini menyulitkan mobilitas masyarakat, khususnya untuk kendaraan roda dua.

"Hujan dengan intensitas ringan masih terjadi di beberapa tempat," jelas Haslinda.

Delapan kecamatan yang terdampak banjir antara lain Panga, Darul Hikmah, Setia Bakti, Teunom, Pasie Raya, Krueng Sabee, Jaya, dan Sampoiniet. BPBD setempat terus memantau perkembangan kondisi dan melakukan pendataan lebih lanjut untuk memastikan penanganan berjalan optimal.