95% Jemaah Haji Reguler Sudah Lunasi Bipih

Jemaah haji. MI/Dwi Apriyani

95% Jemaah Haji Reguler Sudah Lunasi Bipih

Despian Nurhidayat • 1 April 2025 21:33

Jakarta: Jemaah haji reguler secara bertahap telah melakukan pelunasan Biaya Perjelanan Ibadah Haji (Bipih) 2025. Hingga jeda libur Hari Raya Idulfitri, sebanyak 95 persen dari total kuota haji reguler sudah terisi.

Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus. Untuk kuota haji reguler, terbagi atas 190.897 jemaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi, 10.166 jemaah haji reguler prioritas lanjut usia, 685 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), dan 1.572 Petugas Haji Daerah (PHD).

"Sampai penutupan jeda lebaran pada 27 Maret 2025, ada 192.427 jemaah reguler yang sudah melunasi biaya haji. Artinya, secara persentase sudah di angka 95,02 persen dari total kuota reguler tahun ini," ungkap Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain dalam keterangan resminya, Senin, 1 April 2025. 

Muhammad Zain merinci mereka yang melunasi terdiri atas 174.419 jemaah berhak lunas tahun ini, baik pada pelunasan tahap I maupun II. Selain itu, ada 16.630 jemaah yang awalnya masuk dalam cadangan, serta 1.378 Petugas Haji Daerah atau PHD.

"Pelunasan tahap II ini ditutup sementara pada jeda cuti bersama nasional dan akan dibuka kembali pada 8 sampai 17 April 2025," ujar Zain.
 

Baca juga: Industri Travel Haji dan Umrah Perlu Pembenahan

Jemaah diharapkan bisa mengoptimalkan sisa waktu pelunasan setelah lebaran untuk melunasi biaya haji regulernya. Sehingga, seluruh kuota bisa segera terserap.

Selain pelunasan, Direktorat Layanan Haji Dalam Negeri kini sudah mengurus kesiapan dokumen jemaah. Proses ini diperlukan sebagai bagian dari tahapan pengurusan visa jemaah melalui e-Hajj.

"Dokumen jemaah secara bertahap juga sudah kita proses. Sehingga, jika proses penerbitan visa melalui e-Hajj sudah dibuka, maka kita sudah bisa langsung memprosesnya," kata dia.

Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. Jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari berikutnya, jemaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.
 
Baca juga: Kemenag Minta Penyedia Katering Berikan Layanan Terbaik untuk Jemaah Indonesia

Kuota Cadangan

Adapun jika kuota belum terpenuhi, Kemenag biasanya memberlakukan kebijakan kuota cadangan untuk mengantisipasi jemaah haji yang tidak dapat melunasi Bipih. Seperti untuk kuota haji khusus, masih terdapat 1.516 jemaah yang masuk daftar jemaah cadangan dan sudah melunasi Bipih. 

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag, Hilman Latief menegaskan bahwa bagi jemaah yang telah melunasi namun tidak mendapatkan kuota, mereka akan diprioritaskan untuk keberangkatan pada tahun depan.

Untuk jemaah haji reguler sendiri, kuota jemaah cadangan yang disiapkan oleh Kemenag mencapai 60.998 orang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)