Ilustrasi. Foto: dok Blog.modalku
Jakarta: Keadaan ekonomi yang tak menentu membuat perlu lebih bijak dalam mengelola keuangan. Di tengah ketidakpastian, menabung dan berhemat menjadi langkah penting untuk menjaga stabilitas finansial.
Melansir laman Ruang Menyala, terdapat tiga tips yang bisa diterapkan untuk memulai kebiasaan hemat dan menabung:
1. Jangan lupakan anggaran keuangan
Membuat anggaran keuangan seringkali dianggap sepele, padahal merupakan langkah penting untuk merencanakan dan memperkirakan keuangan di masa depan. Mulailah dengan membuat anggaran belanja bulanan yang detail dan sesuaikan dengan kebutuhan utama.
Prioritaskan pembelian barang yang benar benar diperlukan agar kebutuhan pokok terpenuhi setiap bulannya. Sebagai tips, berbelanja di pasar tradisional dapat menjadi solusi hemat karena harganya jauh lebih murah dibandingkan supermarket.
(Ilustrasi. Foto: Medcom.id)
2. Prioritaskan menabung dan berinvestasi
Menabung dan berinvestasi harus menjadi prioritas utama dalam mengelola keuangan. Pilihlah instrumen
investasi dengan risiko rendah seperti reksadana dan sisakan sebagian dari penghasilan untuk ditabung atau diinvestasikan. Sebagai contoh, bisa menyisihkan 10 persen sampai 20 persen dari penghasilan setiap bulan untuk tujuan ini.
3. Hindari penambahan utang konsumtif
Keadaan ekonomi yang tidak menentu sebaiknya menjadi pengingat untuk tidak membeli barang-barang yang tidak menjadi prioritas utama. Pisahkan anggaran untuk kebutuhan pokok seperti makan, transportasi, utilitas, dan belanja bulanan.
Sisa penghasilan sebaiknya langsung disisihkan untuk menabung atau berinvestasi, jangan tergoda untuk menggunakannya untuk pembelian konsumtif. Hindari menambah utang demi mendapatkan barang yang diinginkan.
Membiasakan diri untuk berhemat dan menabung adalah investasi jangka panjang untuk masa depan yang lebih terjamin. Dengan mempersiapkan dana cadangan, dapat mengatasi situasi darurat dan merasa lebih tenang menjalani kehidupan di tengah ketidakpastian ekonomi. (Laura Oktaviani Sibarani)