Diwarnai Isu Imigrasi, Pilpres Chile Berlanjut ke Putaran Kedua

Warga Chile menggunakan hak suara mereka dalam pemilihan umum. (Anadolu Agency)

Diwarnai Isu Imigrasi, Pilpres Chile Berlanjut ke Putaran Kedua

Muhammad Reyhansyah • 17 November 2025 11:20

Santiago: Pemilihan umum presiden Chile akan berlanjut ke putaran kedua pada Desember mendatang setelah putaran pertama pada Minggu, 16 November 2025, tidak menghasilkan pemenang mutlak. 

Kontestasi diwarnai isu kejahatan dan imigrasi, sejalan dengan meningkatnya arus migran dalam beberapa tahun terakhir serta janji para kandidat untuk memberantas kelompok kriminal asing seperti geng Tren de Aragua asal Venezuela.

Mengutip dari BBC, Senin, 17 November 2025, Jeannette Jara dari Partai Komunis yang maju dengan dukungan koalisi pemerintah, unggul tipis atas kandidat sayap kanan ekstrem Jose Antonio Kast. Hasil tersebut dinilai menguntungkan Kast, mengingat Jara merupakan satu-satunya kandidat dari kubu kiri, sementara suara kelompok kanan terpecah di antara beberapa kandidat.

Pada putaran kedua yang dijadwalkan berlangsung pada 14 Desember, pemilih akan menentukan pilihan hanya pada dua kandidat tersebut. 

Kast diperkirakan akan memperoleh dukungan tambahan dari kandidat yang tersingkir, termasuk senator tengah-kanan Evelyn Matthei dan anggota kongres libertarian radikal Johannes Kaiser. Jika konsolidasi suara kanan terjadi, Chile berpotensi menjadi negara Amerika Latin berikutnya yang bergeser ke arah konservatif.

Kast, seorang pengacara konservatif dan mantan anggota kongres yang sebelumnya kalah dari Presiden Gabriel Boric pada putaran final pemilu 2021, kini mencalonkan diri untuk ketiga kalinya. 

Ayah sembilan anak itu mengusung kebijakan garis keras terkait imigrasi, termasuk rencana membangun “tembok perbatasan” ala Donald Trump menolak aborsi bahkan dalam kasus pemerkosaan, mengkritik aktivisme lingkungan dan isu masyarakat adat, serta mendorong pengurangan ukuran negara. Kakaknya pernah menjabat sebagai menteri pada masa kediktatoran Augusto Pinochet, sementara ayahnya tercatat sebagai anggota Partai Nazi.

Berbicara pada malam pemilu, Kast mengatakan bahwa Chile perlu menghindari “kelanjutan pemerintahan yang sangat buruk. Mungkin pemerintahan terburuk dalam sejarah demokratis Chile.”

Haluan yang Berseberangan

Jara, meski berasal dari Partai Komunis, kerap dipandang berhaluan tengah-kiri dalam praktik politik. Mantan menteri dalam kabinet Boric itu mengusung program peningkatan produksi litium, kenaikan upah minimum, pembangunan penjara baru, serta pengerahan militer untuk memperkuat penjagaan perbatasan Chile.

Saat hasil penghitungan suara mulai masuk, Jara menekankan pentingnya menjaga sistem politik negara tersebut. “Demokrasi di negara kita harus dijaga dan dihargai. Dan kita sangat sulit untuk mendapatkannya kembali, hari ini demokrasi berada dalam risiko,” ujarnya.

Keduanya sama-sama menyoroti persoalan kejahatan dan imigrasi, seiring meningkatnya kejahatan terorganisasi dan kasus penculikan. Populasi warga asing di Chile terus bertambah sejak 2017. Data Layanan Imigrasi Nasional pada Desember 2023 mencatat jumlahnya menembus 1,9 juta orang, dengan perkiraan resmi menunjukkan sedikitnya 330.000 migran tanpa dokumen, dan banyak di antaranya berasal dari Venezuela.

Kast kerap mengaitkan kenaikan angka kriminalitas dengan imigrasi, meskipun sejumlah studi menunjukkan bahwa tingkat kriminalitas rata-rata di kalangan warga negara asing lebih rendah dibandingkan warga Chile.

Sebagai negara yang dianggap lebih makmur dan aman dibandingkan beberapa negara Amerika Latin lainnya, Chile menjadi tujuan populer bagi migran regional maupun mereka yang kembali dari Amerika Serikat setelah pengetatan kebijakan migrasi era Trump.

Kast juga berjanji membangun parit di sepanjang perbatasan utara Chile dengan Peru dan Bolivia, serta melakukan deportasi massal terhadap migran tanpa dokumen dan mereka yang masuk secara ilegal. Ia turut menawarkan pembangunan penjara berkeamanan tinggi baru, serupa dengan fasilitas di El Salvador. Di sisi lain, Jara menjanjikan pembangunan penjara tambahan dan deportasi bagi warga asing yang terbukti terlibat perdagangan narkotika.

Pemilu ini merupakan pertama kalinya seluruh pemilih terdaftar secara otomatis dan pemberian suara bersifat wajib di Chile.

Baca juga:  Chile Gelar Pemilu Presiden dan Parlemen di Tengah Polarisasi Politik

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)