Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya Ditangkap, Ini Sederat Tindak Kriminalnya

Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) wilayah Nduga, Papua, Nowaiten Telenggen alias German Ubruangge. Dok. Istimewa

Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya Ditangkap, Ini Sederat Tindak Kriminalnya

Siti Yona Hukmana • 7 August 2025 20:24

Jakarta: Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap Nowaiten Telenggen alias German Ubruangge, anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) wilayah NdugaPapua. Pria berusia 30 tahun itu merupakan bagian dari jaringan kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Nowaiten terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan bersenjata di wilayah Kenyam dan sekitarnya. Penangkapan dilakukan tim gabungan setelah mendapatkan informasi masyarakat terkait keberadaan pelaku yang sedang berada di salah satu puskesmas dalam kondisi dipengaruhi minuman keras.

"Penangkapan ini merupakan langkah signifikan dalam upaya kita menekan ruang gerak KKB di wilayah Papua. Kami akan terus menelusuri jaringan yang berkaitan dengan Egianus Kogoya untuk menjamin keamanan warga sipil,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangan tertulis, Kamis, 7 Agustus 2025.

Pelaku ditangkap sekitar pukul 09.04 WIT, Rabu, 6 Agustus 2025. Nowaiten diringkus tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Mako Polres Nduga untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan awal, Nowaiten Telenggen mengakui keterlibatannya dalam tiga aksi besar yang sempat menghebohkan publik dan menjadi perhatian nasional. Seperti penembakan terhadap mobil Armour putih di Jalan Trans Batas Batu, Kampung Yasoma, pada 21 April 2022.

Lalu, penembakan pesawat SAM Air PK-SMG di Bandara Kenyam pada 7 Juni 2022. Terakhir, terlibat pembantaian terhadap pendeta, ustaz, dan warga sipil di Kampung Nogolaid pada 16 Juli 2022.

Selain itu, pelaku mengaku sebagai penyuplai bahan makanan (bama) bagi kelompok Egianus Kogoya, serta berperan mendokumentasikan aksi-aksi bersenjata kelompok tersebut. Dalam penangkapan ini, Satgas Operasi Damai Cartenz menyita sejumlah barang bukti, seperti satu ponsel Oppo A3X hitam dengan dua nomor IMEI yang sedang dianalisis lebih lanjut untuk pengembangan informasi.

Baca Juga: 

TNI Lumpuhkan Wakil Panglima OPM Kodap XII/Lanny Jaya di Papua Pegunungan

Dalam pemeriksaan digital terhadap perangkat komunikasi pelaku, ditemukan rekaman suara yang mengindikasikan rencana-rencana aksi lanjutan. Di antaranya, pelaku tengah melakukan lobi dana dan bahan makanan ke beberapa pengusaha di Kabupaten Nduga, serta mengancam akan melakukan pemalangan jalan menuju area Batas Batu jika permintaan tidak dipenuhi.

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh narasi menyesatkan yang kerap disebar simpatisan KKB. Yusuf memastikan Polri akan menyampaikan informasi yang akurat dan terbuka kepada masyarakat.

"Kami juga minta dukungan masyarakat untuk segera melaporkan jika mengetahui keberadaan anggota kelompok bersenjata,” kata Perwira menengah (pamen) Polri itu.

Tim Satgas Operasi Damai Cartenz terus mendalami keterlibatan Nowaiten Telenggen di KKB, termasuk komunikasi dengan Unit Kecil Menengah (UKM) dan tokoh-tokoh lokal yang diduga menjadi simpatisan. Koordinasi dengan unit keamanan wilayah Nduga juga tengah berlangsung untuk mengejar sisa anggota kelompok Egianus Kogoya yang masih aktif di lapangan.

Masyarakat diimbau tetap waspada dan tidak memberi ruang atau bantuan dalam bentuk apa pun terhadap kelompok kriminal bersenjata, yang dapat membahayakan keamanan dan ketertiban di wilayah Papua.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)