Drone Israel Hantam Lebanon, Enam Orang Dilaporkan Tewas

Imbas kekerasan akibat serangan Israel ke Lebanon. Foto: Anadolu

Drone Israel Hantam Lebanon, Enam Orang Dilaporkan Tewas

Fajar Nugraha • 8 August 2025 06:17

Beirut: Enam orang tewas dan 10 lainnya luka-luka pada Kamis 7 Agustus 2025 dalam serangan drone Israel terbaru di Lebanon timur, menandai pelanggaran baru terhadap perjanjian gencatan senjata yang telah berlaku sejak akhir 2024.

Kantor Berita Nasional (NNA) milik pemerintah Lebanon, mengutip pernyataan Kementerian Kesehatan mengatakan, “sebuah serangan menghantam sebuah kendaraan di jalan internasional al-Masnaa di Lembah Bekaa, menewaskan lima orang dan melukai 10 lainnya”.

Serangan drone lainnya menewaskan seorang warga sipil Lebanon di kota Kfar Dan, sebelah barat Baalbek di Lebanon timur. Menurut NNA, seorang pria sedang berdiri di luar rumahnya ketika ia menjadi sasaran drone. Belum ada rincian lebih lanjut yang tersedia.

“Seorang warga negara Suriah tewas, dan dua lainnya luka-luka dalam serangan Israel semalam di kota Deir Siriane di distrik Marjaayoun, Lebanon selatan,” Kementerian Kesehatan melaporkan kepada NNA, seperti dikutip Anadolu, Jumat 8 Agustus 2025.

“Tentara Israel juga menargetkan pinggiran utara Deir Siriane di dekat Sungai Litani, serta sebuah garasi dan buldoser di dekat permukiman,” menurut NNA.

Dalam sebuah pernyataan militer, tentara Israel mengklaim telah menyerang lokasi infrastruktur Hizbullah dalam serangan tersebut.

Israel melancarkan operasi militer di Lebanon pada 8 Oktober 2023, yang meningkat menjadi perang skala penuh pada September 2024, menewaskan lebih dari 4.000 orang dan melukai sekitar 17.000 orang.

Gencatan senjata dicapai pada bulan November, tetapi pasukan Israel telah melakukan serangan hampir setiap hari di Lebanon selatan, yang diklaim menargetkan aktivitas kelompok Hizbullah.

Berdasarkan gencatan senjata, Israel seharusnya menarik diri sepenuhnya dari Lebanon selatan pada 26 Januari, tetapi batas waktu diperpanjang hingga 18 Februari setelah Tel Aviv menolak mematuhinya. Israel masih mempertahankan kehadiran militer di lima pos perbatasan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)