Ilustrasi personal branding. Foto: cmlabs.co
Jakarta: Personal branding adalah strategi untuk membentuk persepsi diri sendiri di mata publik agar tercipta citra yang positif. Individu akan memiliki persepsi positif terhadap aspek diri meliputi kemampuan, kepribadian, atau nilai yang dipegang teguh olehnya.
Personal branding juga dapat membuat persona pada media sosial untuk terlihat lebih menarik dan memiliki karakteristik yang dibandingkan dengan individu lain.
Personal branding terbagi menjadi dua jenis, yaitu alami dan buatan. Personal branding alami adalah citra diri yang sudah ada tanpa disadari sedangkan personal branding buatan adalah citra diri yang sengaja diciptakan untuk publik.
Hal-hal yang termasuk ke dalam citra diri adalah kepribadian, nilai, keahlian atau kemampuan, hingga persepsi positif dalam diri seorang individu.
(Raditya Dika yang membangun personal branding-nya sebagai sebagai storyteller yang mahir dalam berbagai media. Foto: YouTube)
Contoh personal branding
Contoh penggunaan
personal branding dilakukan oleh Maudy Ayunda yang memiliki personal branding di dunia
entertainment Indonesia sekaligus dalam bidang akademik. Maudy awalnya dikenal sebagai penyanyi muda dan kemudian masuk ke dunia perfilman. Namun, ia juga tetap mengutamakan akademik di tengah karirnya.
Maudy lulus pendidikan sarjana dari Oxford University dan melanjutkan pendidikannya di Stanford University. Hal tersebut membuat citra positif atau
personal branding Maudy dikenal sebagai anak muda Indonesia yang memiliki semangat belajar tinggi.
Personal branding juga turut dilakukan oleh Raditya Dika yang dikenal sebagai penulis dan komika
stand-up comedy juga seorang Youtuber. Meskipun memiliki berbagai profesi yang ia jalani, ia berhasil membangun
personal branding sebagai
storyteller yang mahir dalam berbagai media seperti buku, Youtube, Instagram, film ataupun cerita komedi di panggung
stand-up comedy.
Raditya menghadirkan berbagai cerita yang relate dengan audiensnya seperti kehidupan sehari-hari percintaan, kisah horor, vlog, podcast, sampai tips finansial anak muda. (Aulia Rahmani Hanifa)