Lapas Makassar Luncurkan Sistem Pengamanan Modern

Makassar: Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar meluncurkan Proyek Perubahan dalam rangkaian Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II yang diikuti Kepala Lapas Kelas I Makassar, Sutarno, pada Senin, 29 September 2025. 

Peluncuran ini menjadi momentum penting dalam mewujudkan sistem pengamanan yang lebih modern, efektif, dan terintegrasi di lingkungan pemasyarakatan.

Proyek perubahan yang diluncurkan adalah Sistem Integrasi Aplikasi Pengamanan (SIGAP), sebuah kontrol room keamanan yang memanfaatkan teknologi informasi untuk memantau seluruh aktivitas pengamanan di dalam dan sekitar Lapas secara real time, terukur, dan efisien.

"Dengan SIGAP, pengawasan dan pengendalian situasi di Lapas dapat dilakukan lebih cepat, tepat, dan terintegrasi. Ini langkah strategis meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja Lapas Kelas I Makassar," kata Kalapas Kelas I Makassar, Sutarno, di lokasi. 
 

Baca: Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN

Sutarno menjelaskan proyek ini sejalan dengan semangat reformasi birokrasi, di mana teknologi menjadi pilar penting menciptakan layanan profesional, modern, transparan, dan akuntabel.

Kepala Kantor Wilayah Kemen Imipas Sulawesi Selatan, Rudy Fernando Sianturi, mengapresiasi terobosan Lapas Makassar.

"SIGAP contoh nyata bagaimana ide dan kepemimpinan melahirkan perubahan besar. Kami harap Lapas Makassar jadi role model bagi UPT lain menghadirkan solusi pengamanan berbasis teknologi," jelas Rudy.

Acara dilanjutkan dengan peresmian dan peninjauan Security Control Room SIGAP, di mana tamu undangan menyaksikan langsung cara kerja sistem ini. Kegiatan diakhiri dengan diskusi, ramah tamah, dan foto bersama.

Dengan SIGAP, Lapas Kelas I Makassar diharapkan meningkatkan standar pengamanan dan pelayanan, serta memberi kontribusi nyata mewujudkan pemasyarakatan profesional, berintegritas, dan berdaya saing di era digital.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Sulawesi Selatan, Rudy Fernando Sianturi, bersama jajaran, beberapa Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Makassar.