Kejaksaan Agung. Media Indonesia
Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 18 February 2025 00:20
Jakarta: Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Harli Siregar menyebut Kejagung melakukan beberapa langkah untuk menyiasati efisiensi anggaran yang diterapkan Presiden Prabowo Subianto. Salah satu langkah Kejagung, yakni dengan membatasi perjalanan dinas.
“Perjalanan dinas hanya dilakukan untuk kepentingan mendesak yang tidak dapat dilakukan secara daring, dengan mempertimbangkan urgensi, efektivitas, dan efisiensi penggunaan anggaran,” terang Harli kepada Media Indonesia, Senin, 17 Februari 2025.
Kejagung juga melakukan penghematan anggaran operasional kantor dengan memanfaatkan listrik dan air secara efisien. Pihaknya mematikan lampu, AC, dan peralatan elektronik lainnya di luar jam kerja.
Lalu, melakukan optimalisasi penggunaan teknologi informasi dalam rapat, pertemuan, monitoring, evaluasi, dan pengawasan kinerja dengan menggunakan video conference atau aplikasi rapat daring.
“Terakhir, seluruh kegiatan rapat dan koordinasi sebisa mungkin dilaksanakan di lingkungan kantor, kecuali terdapat kondisi khusus yang tidak memungkinkan pelaksanaan di dalam kantor,” ujar Harli.
Baca Juga:
KPK Dorong Pengawas Internal Pemerintahan Maksimalkan Pemantauan Efisiensi Anggaran |