Ilustrasi, petugas melakukan vaksinasi PMK di Bali. Dokumentasi/ Media Indonesia
Muhammad Syawaluddin • 16 January 2025 16:20
Makassar: Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Gowa mencatat sebanyak 510 ternak sapi terkonfirmasi penyakit mulut dan kuku (PMK). Plt Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Gowa, Muhammad Chaerul Aswar, menyebut bahwa PMK telah tersebar di 10 Kecamatan di Gowa.
"Awal mula penularan dilaporkan dari Jeneponto, di mana ada peternak yang membeli ternak dari sana. Penyebarannya sangat cepat," kata Chaerul, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis, 16 Januari 2025.
Ia mengungkapkan dari 510 ternak yang terpapar, sebanyak dua ekor di antaranya mati, 323 ekor sembuh, dan sisanya masih dalam penanganan. Dia menduga penyebaran PMK akibat perubahan cuaca sehingga menyebabkan hewan ternak stres dan meningkatnya lalu lintas ternak.
"Laporan pertama berasal dari Kecamatan Bontomarannu, kemudian menyebar ke Pallangga, Patalassang, Parangloe, Somba Opu, Barombong, Manuju, Parigi, Bungaya, dan terakhir di Bontonompo Selatan," ujarnya.
Baca:
Sejumlah Peternak di DIY Ragu dengan Vaksin PMK |