Terkendala Cuaca, Hilal Tak Terlihat di Makassar

Makassar: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar bersama Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan melakukan pemantauan hilal penentuan 1 Zulhijah di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar. Koordinator Bidang Observasi BMKG Wilayah IV Makassar, Jamroni, mengatakan dari hasil pemantauan posisi ketinggian bulan sudah positif atau berada di 1,171 derajat.

"Hari ini kalau ketinggian posisi bulan atau ketinggian hilal itu sudah positif yaitu sudah dinilai 1,171 derajat," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 27 Mei 2025.

Namun BMKG menyebut dari tiga ketentuan yang ditetapkan kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) yang menjadi acuan utama dalam penetapan awal bulan di kawasan Asia Tenggara ada dua yang belum terpenuhi.

"Yaitu elongasi cuma sekitar 5,8, sedangkan kriteria yang diharapkan dari Mabims itu 6,4. Kemudian juga tinggi marinya tidak terpenuhi kurang dari 3 derajat, seperti itu," ujarnya.
 

Baca: Pemantauan Hilal Penetapan Awal Zulhijah di Majene Terhalang Hujan

Apalagi saat ini cuaca agak mendung sehingga potensi atau kemungkinan untuk pengamatan di Kota Makassar cukup kecil. "Mungkin nanti diharapkan di wilayah-wilayah yang makin ke barat di Indonesia seperti Aceh dan lain sebagainya," jelasnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan, Alu Yafid, mengatakan, dari hasil pemantauan dan hasil sidang isbat yang dilakukan hari ini diputuskan maka tidak memenuhi syarat.

"Hilal tidak terlihat karena berawan dan tinggi yang disebutkan belum bisa terpantau dan memang tidak bisa terlihat di Sulsel," jelasnya.

Ali Yafid juga mengungkapkan, dari hasil pemantauan yang ada hanya tinggi bulan yang memenuhi syarat. Dua di antaranya tidak memenuhi persyaratan.

"Hasil ini sebentar dilaporkan ke Kementerian Agama karena salah satu titik untuk memberikan masukan ke Kementerian Agama adalah titik sidang isbat, sidang rukyatul hilal yang ada di Provinsi Sulsel," jelasnya.