Smelter Merah Putih. Foto: Dok Ceria Group
Wandi Yusuf • 26 February 2025 20:02
Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan Smelter Merah putih bisa menjadi contoh pendanaan perbankan untuk hilirisasi nikel. Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Tri Winarno mengatakan smelter itu sudah mendapat dukungan pembiayaan dari perbankan nasional.
"Sudah ada, setahu saya Smelter Merah Putih menggunakan pendanaan dari beberapa bank," kata Tri melalui keterangan tertulis, Rabu, 26 Februari 2025.
Smelter milik PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria Group) itu menggunakan pendanaan dari PT Bank Mandiri Tbk. Tri berharap fasilitas pemurnian tersebut dapat menjadi contoh bagi perbankan lain agar mau membiayai proyek hilirisasi.
Ceria Nugraha Indotama merupakan perusahaan pertambangan nikel terintegrasi yang beroperasi di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Luas wilayah izin usaha pertambangannya mencapai 6.785 hektare.
Pada 2019, Ceria memulai komitmen untuk agenda hilirisasi lewat peletakan batu pertama smelter Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) Rectangular. Lalu pada 2020, pemerintah menetapkan smelter RKEF Rectangular dan pabrik HPAL sebagai proyek strategis nasional.
Pada 2022, Ceria memperoleh dukungan kredit sindikasi fasilitas term loan pembiayaan dari sejumlah perbankan. Pembiayaan itu dipimpin Bank Mandiri dengan anggota Bank Jabar Banten (BJB) dan Bank Sulawesi Selatan Barat (Bank Sulselbar).
Dalam perjanjian pembiayaan sindikasi itu, Ceria mendapat total pendanaan USD277,69 juta dalam bentuk fasilitas term loan. Pendanaan itu untuk mendukung pembangunan dan operasional pabrik smelter feronikel RKEF line 1 dan fasilitas pendukungnya di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Direktur Operasional PT Ceria Nugraha Indotama Yusram Rantesalu mengatakan kontribusi pajak yang disetor perusahaan kepada negara tercatat naik 147%, dari Rp150 miliar menjadi lebih dari Rp300 miliar.
"Hal ini menegaskan peran perusahaan dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat lokal. Peran Ceria juga sangat berdampak dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Wolo dengan tidak adanya tingkat miskin ekstrem," ujar Yusram.
Baca:
Potensi Pasar Melimpah, Bahlil Rayu Investor Bangun Pabrik LPG di Indonesia |