Ilustrasi. Foto: dok Metrotvnews.com
Husen Miftahudin • 2 October 2025 22:57
Jakarta: MMS Group Indonesia (MMSGI) ikut bantu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya melalui beragam inisiatif yang terukur, mulai dari pengembangan
UMKM, pelatihan keterampilan, hingga penciptaan
lapangan kerja baru.
"Melalui program Pompa Hydram, Rumah Cokelat Lung Anai, dan Penguatan BUMDes Payang Sejahtera, MMSGI ingin memastikan setiap langkah bisnis kami membawa harapan baru dan peluang nyata bagi masyarakat sekitar," ucap CEO MMSGI Sendy Greti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 2 Oktober 2025.
Sejumlah program unggulan perusahaan terbukti membawa perubahan signifikan bagi masyarakat, antara lain; Program Pompa Hydram yang dijalankan melalui anak usaha MMSGI, PT Multi Harapan Utama (MHU). Inisiatif ini mengubah kolam bekas tambang menjadi sumber air bersih bagi 582 Kepala Keluarga (KK).
Teknologi yang digunakan ramah lingkungan karena tidak membutuhkan listrik maupun bahan bakar. Pengelolaannya dilakukan oleh BUMDesa dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, sehingga menciptakan ekosistem berkelanjutan. Sejak dimulai pada tahun 2023, program ini mendapat dukungan pendanaan sebesar Rp 2,1 miliar.
Kemudian, Rumah Cokelat Lung Anai, inisiatif yang digagas MHU untuk mendukung penghidupan masyarakat adat Dayak Kenyah melalui hilirisasi tanaman cokelat. Program ini berkolaborasi dengan Dinas Perkebunan Kutai Kartanegara dan Universitas Kutai Kartanegara untuk memberikan bantuan berupa pelatihan, pendampingan, hingga dukungan finansial.
Dampaknya tidak hanya pada peningkatan pendapatan petani, tetapi juga pada pelestarian adat, penguatan peran perempuan, serta pemberdayaan generasi muda di sektor pertanian. Program ini telah berjalan sejak 2023 dengan nilai dukungan lebih dari Rp629 juta.
Terakhir, penguatan BUMDes Payang Sejahtera yang telah dijalankan sejak 2017. Melalui program ini, MHU melakukan pemetaan terhadap aktor lokal potensial di sekitar area operasional untuk diberikan pembinaan usaha dan dukungan modal.
Program yang menyerap dana lebih dari Rp1,2 miliar ini tidak hanya meningkatkan daya saing UMKM lokal, tetapi juga menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan dengan menghasilkan nilai Social Return on Investment (SROI) sebesar 4,27. BUMDes Sungai Payang telah menunjukkan pencapaian signifikan, meningkatkan omzet dari Rp4,6 miliar pada 2019 menjadi Rp27,6 miliar pada 2023, dengan nilai Social Return on Investment (SROI) 4,27.
(Kunjungan Mendes PDT Yandri Susanto ke Rumah Cokelat Lung Anai. Foto: dok Istimewa)
Konsisten dengan program pemberdayaan masyarakat
Berbagai program tersebut membawa MMSGI meraih penghargaan 'Impactful Program Welfare' pada ajang Investortrust CSR Awards 2025. Pada penghargaan yang dihadiri oleh berbagai perusahaan nasional tersebut, MMSGI keluar sebagai pemenang tunggal, berkat konsistensinya dalam menghadirkan program-program pemberdayaan masyarakat yang berdampak nyata.
Sendy menyampaikan apresiasi atas penghargaan ini. Ia mengatakan MMSGI berkomitmen menjalankan operasional berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG), di mana keberhasilan tidak hanya diukur dari kinerja bisnis, tetapi juga dari kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat dan pembangunan desa.
"Penghargaan ini adalah pengingat keberhasilan sejati bukan hanya tentang pertumbuhan bisnis, tetapi tentang bagaimana kita memberdayakan komunitas lokal untuk tumbuh bersama secara berkelanjutan," tutur dia.
Ia lanjut menyampaikan, prestasi ini sekaligus menegaskan peran MMSGI bukan hanya sebagai pelaku industri, melainkan juga sebagai mitra strategis masyarakat dalam perjalanan menuju masa depan Indonesia yang lebih sejahtera, inklusif, dan berdaya saing.