ilustrasi medcom.id
Whisnu Mardiansyah • 10 July 2025 06:10
Jakarta: Komisi VI DPR RI mempertanyakan mengenai tarif dasar listrik yanmg dirasa semakin memberatkan masyarakat di bawah. Hal itu disampaikan dalam rapat kerja dengan Menteri BUMN Erick Thohir.
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDIP Mufti Aimah Nurul Anam menanyakan mengenai gangguan token listrik, tarif, hingga proyek listrik desa yang terus menyedot anggaran besar. Mufti Anam mengungkapkan keluhan masyarakat yang belakangan ini ramai soal token listrik.
“Banyak warga mengadu ke kami. Mereka beli token, tapi saat dimasukkan gagal, dan pulsa mereka hilang begitu saja. Ini aneh dan perlu segera diaudit,” kata Mufti di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu, 9 Juli 2025.
Mufti juga menyinggung soal wacana kenaikan tarif listrik yang disebut-sebut naik hingga 30-50 persen. “Kami pernah bahas ini di rapat sebelumnya, tapi sampai sekarang tidak ada jawaban tegas. Warga kami tetap merasa tarif listrik makin mahal,” ucap Mufti Anam.
Baca: Bahlil Semprot Dirjen dan Dirut PLN Gara-Gara Data Objek Swasembada Energi |