Ilustrasi kesibukan SPPG di salah satu titik di Kabupaten Sleman. Metrotvnews.com/ Ahmad Mustaqim
Yogyakarta: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Yogyakarta dihentikan sementara dalam jangka waktu yang belum ditentukan. Pada tingkat SMA/K di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) baru satu sekolah yang mendapat MBG, yakni SMA 5 Yogyakarta.
"Iya berhenti, yang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kotagede," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Suhirman saat dihubungi, Jumat, 25 April 2025.
Dia mengatakan MBG di SMK Kasihan dan SMK 4 masih berlangsung. Suhirman mengatakan penghentian sementara MBG karena muncul permasalahan administrasi. Meskipun, ia tak menjelaskan detail persoalan administrasi yang dimaksud.
"Kemungkinan administrasi, pihak sekolah menginformasikan ke kami kalau sementara berhenti dulu," jelasnya.
SPPG di Kecamatan Kotagede melayani 12 sekolah. Selain SMA Negeri 5, SPPG tersebut juga menjangkau SMP Negeri 9 Yogyakarta.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, SMP Negeri 9 Yogyakarta, Wahidi mengatakan program MBG di SMP Negeri Kota Yogyakarta sudah berhenti saat menjelang idulfitri. Terakhir pelaksanaan MBG dilakukan pada 20 Maret 2025.
"(Bulan) puasa (MBG) masih jalan, termasuk pelayanan juga bagus. Kebetulan kami ada pesantren kilat dan itu disuplai. Kami malah didahulukan di pondok pesantren," ungkapnya.
Wahidi mengungkapkan mendapat informasi SPPG di Kecamatan Kotagede akan kembali beroperasi menunggu keputusan Badan Gizi Nasional (BGN). Ia mengatakan ada dokumen tertulis yang memberitahukan berhentikan SPPG tersebut.
"Untuk saat ini kami susah tidak bertanggung jawab penuh di SPPG Kotagede sampai menunggu penugasan dari BGN pusat," ujarnya menirukan dokumen yang ia baca.