Presiden Jokowi: TikTok Itu Media Sosial Bukan Ekonomi Media

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung aktivitas TikTok yang berdampak negatif terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dok. Setpres

Presiden Jokowi: TikTok Itu Media Sosial Bukan Ekonomi Media

Kautsar Widya Prabowo • 23 September 2023 12:35

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung aktivitas TikTok yang berdampak negatif terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dia menegaskan TikTok seharusnya fokus sebagai media sosial

"Mestinya dia itu sosial media bukan ekonomi media," ujar Presiden Jokowi usai meninjau penanganan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu, 23 September 2023.

Presiden Jokowi mengatakan pemerintah tengah menyusun regulasi untuk memisahkan platform belanja dan media sosial. Payung hukum itu melibatkan sejumlah kementerian terkait.

"Ini baru disiapkan, itu kan lintas kementerian dan ini memang baru difinalisasi di Kementerian Perdagangan," beber dia.

Kepala Negara menyebut terdapat beberapa dampak dari aktivitas e-commerce yang tak terkandali. Dia melihat penjualan dari pelaku UMKM hingga aktivitas di pasar menurun.

"Ada pasar, di beberapa pasar mulai anjlok menurun karena serbuan," jelas dia. 

Sebelumnya, pemerintah berencana melarang TikTok Shop di Indonesia. Hal ini sebagai tindak lanjut revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 50 tahun 2020 tentang ketentuan perizinan usaha periklanan, pembinaan, dan pengawasan pelaku usaha dalam perdagangan melalui sistem elektronik.

Selama ini TikTok hanya memperoleh izin penyelenggara sistem elektronik (PSE) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Presiden Jokowi disebut telah menyetujui revisi Permendag Nomor 50 Tahun 2020 dan kini tinggal menunggu teken dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Selain itu, izin operasional media sosial dan e-commerce berbeda. Perizinan sosial media diterbitkan Kementerian Komunikasi dan Informatika, sedangkan izin e-commerce diterbitkan Kementerian Perdagangan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)