Daftar buronan KPK yang belum tertangkap, salah satunya Harun Masiku. Foto: MI/Susanto.
Candra Yuri Nuralam • 11 August 2023 08:31
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berdalih enggan banyak bicara terkait pencarian buronan Harun Masiku karena menyangkut misi rahasia. KPK menilai ada sejumlah upaya pengejaran yang tak perlu dibeberkan ke publik.
"Teknis-teknis semacam ini sebelumnya kami tidak pernah publikasikan karena secara teknis, ketika mencari DPO tidak perlu kami publikasikan," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK itu juga menyebut publikasi yang terlalu banyak bisa menggagalkan pencarian. Karenanya, publik diminta menyerahkannya ke KPK.
Ali menegaskan pencarian tidak disetop. Harun masih diusahakan diseret ke pengadilan untuk diadili dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW).
"Kewajiban KPK untuk terus mengejar, dan mencari serta menemukan dan membawanya pada proses persidangan ketiga DPO KPK itu," ujar Ali.
Mabes Polri menegaskan buronan sekaligus mantan calon anggota legislatif (Caleg) PDI Perjuangan Harun Masiku berada di Indonesia. Data perlintasan mengidentifikasikan tersangka kasus dugaan suap pergantian antarwaktu itu tidak sedang di luar negeri.
"Ada data perlintasannya yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan ada di dalam negeri," kata Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 7 Agustus 2023.
Krishna mengamini Harun sempat pergi ke luar negeri. Saat ini, dia sudah kembali lagi ke Indonesia.