Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id
Indriyani Astuti • 11 July 2023 10:36
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan penerbangan komersial dari Bandar Udara (Bandara) Husein Sastranegara di Bandung, akan dialihkan ke Bandara Kertajati, di Majalengka, Jawa Barat. Pemindahan khusus untuk pesawat jenis jet akan dilakukan mulai Oktober 2023, sedangkan pesawat baling-baling, paling lambat satu tahun.
"Pagi hari ini saya kembali ke bandara Kertajati di Provinsi Jawa Barat, saya senang karena aktivitas di bandara Kertajati sudah sangat baik," ujar Jokowi dikutip dari laman YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 11 Juli 2023.
Saat ini Bandara Kertajati, terang Jokowi, telah digunakan untuk embarkasi haji. Diperkirakan, ada delapan ribu jemaah dari 7 kabupaten/kota di Jawa Barat yang melakukan penerbangan dari bandara tersebut. Selain itu, Jokowi mengatakan penerbangan untuk ibadah umrah juga sudah terlayani di Bandara Kertajati. Adapun durasinya 4 kali dalam satu pekan.
"Plus juga melayani penerbangan internasional dari Kuala Lumpur (Malaysia) ke Kertajati sebanyak dua kali per minggu. Nantinya dimulai bulan Oktober akan operasi penuh, artinya dari Bandara Husein Kartanegara, akan digeser ke Kertajati utamanya untuk yang pesawat jet," papar Jokowi.
Ia mengeklaim bahwa minat investor untuk ikut berinvestasi di Bandara Kertajati cukup besar. Jokowi menyebut ada investasi dari beberapa negara yang akan masuk dan keputusannya pada Oktober 2023. Jokowi mengaku belum bisa menyebut dari negara mana dan investornya siapa, karena masih dalam proses. Namun, ia menjanjikan Oktober 2023 semuanya telah selesai.
"Nanti kalau sudah selesai baru akan kita buka mereka masuk equity berapa persen, yang kita harapkan harapan akhir adalah trafficnya semakin padat," tutur Jokowi.
Dengan masuknya investor untuk pengembangan bandara, Jokowi berharap lalu lintas penerbangan dari dan menuju Bandara Kertajati semakin meningkat. Apalagi, kata Jokowi, ruas Tol Cisumdawu yang menghubungkan Cileunyi–Sumedang–Dawuan, telah selesai. Keberadaan tol itu akan mempercepat akses dari Bandung, Jawa Barat, menuju Bandara Kertajati.
"Sehingga jarak tempuh antara Bandara Kertajati dan Bandung hanya kurang lebih satu jam ini akan mempercepat bandara Kertajati," ucap dia.
Jokowi menyampaikan dalam perencanaan awal, Bandara Kertajati dan Tol Cisumwadu ditargetkan selesai pada saat yang bersamaan. Tetapi, karena proses pembebasan lahan di tol Cisumdawu banyak masalah, sehingga pembangunan tol itu mundur.
"Tidak bisa mendukung operasional dari Bandara Kertajati, setelah selesai ini bandara ini akan jadi bandara masa depan dengan traffic yang sangat padat," ucap Jokowi.