PTSBS Siap Bantu Pemerintah Salurkan Bantuan kepada Korban Bencana

Alat berat berupaya membersihkan material longsor yang dipicu oleh cuaca ekstrem di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Kamis (27/11). FOTO: BPBD Kabupaten Humbang Hasundutan.

PTSBS Siap Bantu Pemerintah Salurkan Bantuan kepada Korban Bencana

Anggi Tondi Martaon • 28 November 2025 22:23

Jakarta: Parsadaan Toga Sihite dohot Boruna Sedunia (PTSBS) siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam penanganan bencana alam di Sumatra. Salah satunya, membantu menyalurkan bantuan kepada korban.

"PTSBS siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bantuan tersalurkan secara merata," kata Ketua Umum PTSBS Arnod Sihite melalui keterangan tertulis, Jumat, 28 November 2025.

Menurut Arnod, situasi yang terjadi telah membuat ribuan warga kesulitan mendapatkan bantuan dasar. Banyak keluarga terpaksa mengungsi di tenda-tenda darurat, sementara ketersediaan makanan, air bersih, dan layanan kesehatan menjadi kebutuhan yang sangat mendasar.

“Kondisi di Sibolga dan Tapteng ini sangat memprihatinkan. Warga membutuhkan bantuan cepat dan terkoordinasi. Listrik padam, sinyal hilang, akses jalan putus semua ini membuat masyarakat semakin terisolasi," ungkap Arnod.

Baca juga: Bencana di Tapanuli Utara, Polisi: 15 Orang Meninggal

PTSBS juga mengajak masyarakat bekerja sama dengan pemerintah untuk segera mengerahkan bantuan darurat yang lebih besar. Termasuk Penambahan lokasi pengungsian yang layak dan aman, distribusi cepat makanan siap saji, obat-obatan, dan kebutuhan harian.

Selanjutnya, penyediaan genset darurat untuk penerangan, mobilisasi tim kesehatan dan dapur umum, pembukaan akses jalan yang tertutup longsor atau kerusakan lainnya, serta pemulihan jaringan komunikasi agar koordinasi penanganan lebih efektif

Arnod juga mengapresiasi inisiatif warga dan organisasi lokal yang telah turun langsung membantu. Namun, menurut dia upaya tersebut belum cukup tanpa dukungan penuh pemerintah.

Selain itu, Arnod menekankan pentingnya tindakan cepat, terarah, dan menyeluruh. Sehingga, keselamatan warga tetap terjaga.

"Saatnya kita semua bergotong royong, membuka diri dan saling menolong saudara-saudara kita. Koordinasi dapat dilakukan dengan pemerintah setempat, mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga pemerintah pusat yang langsung bersentuhan dengan penanganan kejadian serta kebutuhan keluarga yang terdampak longsor dan banjir," tutur Arnod.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)