Bencana Alam di Sumatera Utara. ANTARA/HO-Humas Pemkot Medan
Silvana Febiari • 13 December 2025 10:18
Medan: Sebanyak 704 orang mengalami luka-luka dan 91 orang masih dinyatakan hilang akibat bencana alam yang melanda Sumatra Utara (Sumut). Para korban tersebut berasal dari lima kabupaten/kota terdampak.
Melansir dari Antara, Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumut mendata 704 orang yang luka di lima kabupaten/kota yakni Kabupaten Tapanuli Utara tiga orang, Kabupaten Tapanuli Tengah 561 orang, Kabupaten Tapanuli Selatan 69 orang Kota Sibolga 61 orang, dan Kabupaten Humbang Hasundutan 10 orang.
Sedangkan orang yang hilang tercatat di Kabupaten Tapanuli Utara dua orang, Kabupaten Tapanuli Tengah 57 orang, Kabupaten Tapanuli Selatan 30 orang, Kota Sibolga dan Kabupaten Humabang Hasundutan masing masing satu orang.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (
BPBD) Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan laporan tersebut merupakan data sementara yang diterima Pusdalops PB Sumut. "Data merupakan
update tanggal 12 Desember 2025 pukul 17.00 WIB," ujarnya, Sabtu, 13 Desember 2025.
Dia menyatakan bahwa setiap wilayah telah melakukan berbagai upaya penanganan bencana dan bekerja sama dengan pemangku kebijakan terkait. "Untuk perkembangan atas bencana itu akan terus diinformasikan termasuk data-datanya," kata Sri.
Bencana alam. Foto: Antara
Pusdalops mencatat 19 kabupaten/kota yang terdampak
bencana alam, antara lain Kota Medan, Kota Tebing Tinggi, Kota Binjai, Kota Padangsidimpuan, dan Kota Sibolga. Selain itu, wilayah terdampak juga meliputi Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Langkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, dan Kabupaten Pakpak Bharat.
Kemudian Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan,Kabupaten Nias Utara Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Asahan Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Mandailing Natal, serta Kabupaten Batubara.