Ilustrasi. Foto: dok MI/Atet Dwi.
Husen Miftahudin • 10 December 2025 15:34
Jakarta: Pemerintah menyerap dana senilai Rp8 triliun dari lelang delapan seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada 9 Desember 2025.
Dikutip dari keterangan Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan di Jakarta, seperti dinukil dari Antara, Rabu, 10 Desember 2025, total penawaran masuk yang tercatat pada lelang kali ini mencapai Rp18,85 triliun.
Serapan terbesar berasal dari seri PBS038 (pembukaan kembali) yang dimenangkan sebesar Rp2,75 triliun dari penawaran masuk Rp3,02 triliun. Imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,75829 persen dengan jatuh tempo 15 Desember 2049.
Serapan berikutnya berasal dari seri SPNS10082026 (pembukaan kembali) yang dimenangkan sebesar Rp1,55 triliun dari penawaran masuk Rp5,8 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 4,83323 persen dengan jatuh tempo 10 Agustus 2026.
Selanjutnya, seri SPNS12012026 (pembukaan kembali) dimenangkan sebesar Rp1,45 triliun dari penawaran masuk Rp1,73 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 4,50000 persen dengan jatuh tempo 12 Januari 2026.
| Baca juga: Pemerintah Jual Dua Seri Sukuk Ritel SR023, Segini Imbalannya |
