IDSurvey Tegaskan Komitmen Transformasi SDM Lewat Kolaborasi Strategis di Batam

Batam: Chief Operations Officer IDSurvey, Andry Tanudjaja menegaskan komitmen perusahaan dalam memperkuat ekosistem pelatihan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di Kota Batam. Hal ini disampaikan saat menghadiri peresmian Manajemen Talenta Batam (MANTAB) yang digelar pada Senin, 8 Desember 2025 di Balairungsari, BP Batam.

Peresmian MANTAB juga dihadiri Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing Kementerian Ketenagakerjaan, Kepala BP Batam Amsakar Achmad, serta Deputi Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Francis.

Program MANTAB dirancang sebagai solusi untuk menekan angka pengangguran dengan mempertemukan talenta lokal dan kebutuhan industri secara lebih presisi. Dalam implementasinya, IDSurvey berperan sebagai mitra strategis melalui dukungan berbasis data untuk pemetaan kompetensi, pelatihan, sertifikasi, serta penyaluran tenaga kerja.

Pada kesempatan yang sama, IDSurvey dan Kementerian Ketenagakerjaan menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait pengujian, inspeksi, sertifikasi, pelatihan, konsultasi, serta kegiatan MICE (meeting, incentive, convention, exhibition). Kesepakatan ini mencakup peningkatan kompetensi SDM, pengembangan sistem berbasis teknologi informasi, pertukaran data, hingga verifikasi dan validasi digital.

Baca Juga :

Tekan Pengangguran, BP Batam Gandeng Kemenaker Luncurkan MANTAB

Andry menyebut MANTAB sebagai langkah strategis untuk mempercepat transformasi kualitas SDM lokal agar lebih kompetitif, terutama seiring perkembangan Batam sebagai pusat industri dan teknologi.

“MANTAB dibangun untuk memastikan talenta di Batam dapat dipetakan kompetensinya secara akurat, disiapkan melalui pelatihan dan sertifikasi yang tepat, lalu disalurkan langsung ke industri yang membutuhkan. Ini bukan sekadar platform, tetapi sistem pengelolaan SDM masa depan,” ujarnya.

Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyambut baik kehadiran program ini. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Batam yang tinggi belum sepenuhnya diikuti penyerapan tenaga kerja yang memadai. Data tahun 2024 mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Batam mencapai 7,5 persen, lebih tinggi dibanding rata-rata nasional 4,8 persen.

“Ini inisiatif yang sangat baik. BP Batam tidak bekerja sendiri. Bersama mitra-mitra yang ada, kami terus berupaya menekan angka pengangguran,” kata Amsakar.

Melalui program ini, IDSurvey menegaskan posisinya sebagai penghubung antara talenta kerja dan kebutuhan industri, terutama dalam penyediaan sertifikasi profesional yang dibutuhkan dunia usaha agar tenaga kerja Batam semakin siap bersaing di pasar kerja nasional maupun global.