Warga menunjukkan sebuah masjid di Dusun Sumberlangsep yang terlihat sebagian atapnya karena diterjang banjir lahar Semeru pada Minggu (7/12/2025). ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Lukman Diah Sari • 7 December 2025 15:37
Lumajang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, menyebutkan sebanyak 13 rumah, satu warung, dan satu masjid di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terendam banjir lahar hujan yang disertai material vulkanik Gunung Semeru.
"Data awal sebanyak 13 rumah, satu masjid, dan satu warung di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro yang terdampak lahar Semeru," kata Kepala Pelaksana BPBD Lumajang Isnugroho, di Lumajang, Minggu, 7 Desember 2025, melansir Antara.

Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 700 meter di atas puncak pada Sabtu pagi, 6 Desember 2025. ANTARA/HO-PVMBG
Belasan rumah yang terdampak yakni milik Karmani, Poniman, Arifin, Suhartono, Ajinal Yusuf, Gundut Sugito, Hidayat, KH. Senamin, Budiana, Matsaleh,Dedi, Mayar, dan Jumali. Semuanya merupakan warga RW 06 di Dusun Sumberlangsep.
"Selain rumah, ada tiga motor warga yang terpendam lumpur pascabanjir lahar hujan disertai material vulkanik Semeru yang menerjang kawasan Dusun Sumberlangsep pada Sabtu sore, 6 Desember," ungkap dia.
Isnugroho menjelaskan BPBD Lumajang sudah mendistribusikan bantuan untuk warga yang terdampak banjir lahar hujan Gunung Semeru di Dusun Sumberlangsep pada Sabtu, 6 Desember 2025. Distribusi bantuan terus dilakukan.
"Hari ini kami juga mengirimkan bantuan untuk warga di Dusun Sumberlangsep yang terisolasi agar kebutuhan makanan dan lainnya terpenuhi," ujar dia.